Palembang (ANTARASumsel) - Bisnis kain khas songket Palembang, Sumatera
Selatan, membutuhkan sentuhan gaya busana atau fashion dari kalangan
desainer agar mampu bersaing di pasaran nasional yang telah dimasuki
produk serupa asal Tiongkok dan Malaysia."Produk
luar yang masuk ke pasaran ini tidak bisa dicegah di era perdagangan
bebas saat ini. Satu-satunya cara yakni membuat produk kita mampu
bersaing dengan memberikan sentuhan fashion," kata Asisten III
Pemerintah Kota Palembang Hoyin Rizmu di Palembang, Kamis.
Ia
mengatakan, pemerintah mendorong para pebisnis songket mengandeng
kalangan perancang busana atau desainer lokal hingga nasional karena
meyakini sentuhan gaya busana akan menambah nilai jual.
Menurutnya,
sentuhan desainer sangat dibutuhkan dalam industri kreatif mengingat
bisnis kain songket saat ini sangat menjanjikan, khususnya untuk segmen
menengah ke bawah.
"Untuk
songket yang berkualitas tinggi dipastikan memiliki pasar sendiri dan
ini jumlah pembelinya sangat terbatas karena rata-rata para kolektor.
Justru yang terbuka saat ini songket yang harganya murah yang membutukan
suatu kreativitas," kata dia.
Terkait
dengan upaya pemerintah untuk melestarikan kain songket, menurutnya
Pemkot Palembang telah mematenkan sejumlah motif songket.
Upaya ini untuk menyonsong visi pemerintah yakni menjadikan warisan nenek moyang ini menembus pasaran dunia.
Meski
telah mengupayakan sejak lama tapi ia tidak menyangkal Pemerintah Kota
Palembang cukup terkejut ketika mengetahui ada produk asal Malaysia yang
sama persis dengan songket Palembang.
"Artinya
harus dilakukan upaya yang lebih maksimal lagi dalam membentengi kain
khas Palembang, salah satunya dengan mendorong para pengrajin terus
melestarikan motif-motif yang ada bekerja sama dengan para desainer,"
ujar dia.
Songket
adalah jenis kain tenunan tradisional khas Palembang yang ditenun
dengan tangan menggunakan benang emas dan perak. Pada umumnya kain ini
dikenakan saat acara-acara resmi.
Namun
seiring dengan kemajuan zaman, motif-motif kain songket telah digunakan
untuk busana kerja dan pakaian sehari-hari melalui kreasi para
perancang.
Berita Terkait
PTBA berdayakan ibu rumah tangga lewat kerajinan songket
Jumat, 26 April 2024 13:57 Wib
Pj Gubernur Sumsel buka webinar Tepak Songket PKK
Kamis, 18 April 2024 15:40 Wib
Ketua TP-PKK Sumsel jajal mesin tenun songket
Jumat, 23 Februari 2024 21:30 Wib
PTBA dukung pelestarian songket silungkang khas Sawahlunto
Senin, 11 September 2023 13:29 Wib
Festival Tenun Songket Nusantara hadirkan 6.000 UMKM
Rabu, 9 Agustus 2023 17:29 Wib
Pemkab OKU dukung pengembangan kerajinan kain songket
Rabu, 9 Agustus 2023 15:42 Wib
Baju batik plus songket Palembang di ajang Harganas 2023
Rabu, 5 Juli 2023 21:33 Wib
Didukung PTBA, songket dan batik khas Tanjung Enim meriahkan halal bihalal "Antera"
Rabu, 14 Juni 2023 11:57 Wib