Baturaja (ANTARA Sumsel) - Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan
berupaya mengungkap dan memburu tersangka pembunuh korban Eka
Fitriyanti (16) siswi SMPN 13 Baturaja yang ditemukan tewas mengenaskan
dengan 34 luka tusukan di bagian perutnya, Minggu (27/4).
Pantauan di Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Baturaja, Selasa sejak
beberapa hari ini penyidik gabungan dari Unit Pidana Umum (Pidum) dan
Polsek Lubuk Batang secara meraton melakukan pemeriksaan terhadap
sejumlah saksi yang merupakan teman sekelas dan pacar korban.
"Kita saat ini sudah memeriksa lima orang saksi yakni empat orang
teman sekelas korban dan satu lagi pacar Eka," kata Kapolres OKU AKBP
Mulyadi di dampingi Kasatreskrim AKP Zulfikar di Baturaja, Selasa.
Dari hasil introgasi kelima saksi kata Kapolres, diperoleh
keterangan bahwa korban memang benar pada Minggu (27/4) sekitar pukul
10.00 WIB sempat diantar pulang oleh pacarnya yang saat ini berstatus
pelajar di salah satu SMA di Baturaja.
"Korban awalnya mau jogging ke Taman Kota Baturaja, tetapi berhubung
di sana ada acara. Eka akhirnya memilih pulang ke rumah," kata
Kapolres.
Setelah diantar pulang oleh sang pacar, Eka diketahui sempat di
telepon oleh temannya. Lalu korban pergi keluar dengan dijemput oleh
seseorang.
"Nah, siapa menjemputnya itu sekarang masih kita selidiki. Yang
jelas kelima orang yang kita panggil statusnya masih saksi," tegas
Kapolres.
Warga Jalan Lingkar Kurup, Kecamatan Lubuk Batang, pada Minggu
(27/4) sekitar pukul 19.30 WIB mendadak gempar karena di semak-semak
dekat kebun warga ditemukan sesosok mayat wanita yang tewas mengenaskan
dengan bersimbah darah.
Selanjutnya korban yang kemudian diketahui bernama Eka Fitriyani itu
langsung dibawa ke kamar mayat RSUD dr Ibnu Soetowo Baturaja untuk
divisum dan Senin (28/4) sekitar pukul 14.00 WIB, jenazah siswi kelas
III SMPN 13 OKU tersebut dikebumikan di TPU Erkas Baturaja.
Berita Terkait
Warga OKU diminta waspada bencana longsor
Jumat, 17 Mei 2024 21:24 Wib
Polisi Musi Rawas gelar baksos bersihkan fasilitas umum pasca-banjir
Jumat, 17 Mei 2024 16:11 Wib
Kasat Reskrim sebut ada 10 luka tusuk di tubuh ibu yang dibunuh anaknya
Kamis, 16 Mei 2024 6:35 Wib
KPK periksa dua orang saksi di Polres Bintan terkait dugaan pemerasan
Selasa, 14 Mei 2024 20:35 Wib
Polisi buru pimpinan ponpes terduga pelaku pelecehan santriwati
Senin, 13 Mei 2024 16:36 Wib
Sorang gadis dianiaya perampok, Pemkab Garut gratiskan biaya pengobatan di RS
Minggu, 12 Mei 2024 21:00 Wib
Sopir taksi bawa pulang ransel WNA Prancis, kini mendekam di sel kantor polisi
Minggu, 12 Mei 2024 20:33 Wib
Kang Mus tersandung narkotika, polisi masih dalami kasusnya
Sabtu, 11 Mei 2024 12:00 Wib