Wali Kota Palembang giatkan budidaya "cempaka telok"

id walikota palembang, budidaya cempaka telok, tanaman langka cempaka, kawasan hijau

Wali Kota Palembang giatkan budidaya "cempaka telok"

Ilustrasi - Bunga mawar berwarna merah putih menghiasi pinggiran Bundaran Air Mancur di sekitar Masjid Agung Kota Palembang (Foto Antarasumsel.com/Nila Fuadi)

....Cempaka telok pohonnya tinggi sekitar dua meter dan bercabang, banyak berbunga, berkelopak tebal, serta beraroma wangi itu kini jarang dijumpai....
Palembang (ANTARA Sumsel) - Wali Kota Palembang Romi Herton terus mensosialisasikan untuk menggiatkan budidaya tanaman khas Sumatera Selatan yang kini mulai langka terutama pohon "cempaka telok".

"Budidaya tanaman langka tersebut menjadi salah satu bentuk tanggung jawab kita dalam melestarikan pohon khas yang kini sulit dijumpai itu," katanya di Palembang, Sabtu.

Menurut dia, cempaka telok yang pohonnya tinggi sekitar dua meter dengan bercabang, banyak berbunga, berkelopak tebal dan beraroma wangi itu kini jarang dijumpai.

Karena itu, pemkot mulai membudidayakannya dengan melakukan pembibitan dan pengembangbiakan tanamanan tersebut.

Ia mengatakan, tahap awal dinas pertanian perikanan dan kehutanan setempat akan melaksanakan pembibitan.

Lalu, bibit yang siap ditanam dibagikan ke setiap kantor satuan kerja perangkat daertah setempat untuk dibudidayakan.

Cempaka telok merupakan salah satu dari sejumlah pohon yang akan dibudidayakan, katanya.

Selain itu, pembibitan kayu trembesi telah dilakukan juga pohon punai dan tanaman langka lainnya khas daerah tersebut.

Romi menambahkan, budidaya tanaman langka tersebut juga menjadi upaya untuk meningkatkan ruang terbuka hijau di kota yang dibelah Sungai Musi itu.

Sampai kini baru 18 persen penghijauan di Kota Palembang padahal sesuai dengan ketentuan mesti mencukupi 30 persen dari luas kota.