Palembang (ANTARA Sumsel) - Kodam II/Sriwijaya menyerahkan sepenuhnya kepada Kapolresta Palembang untuk menangani kasus penusukan anggota TNI oleh sekelompok preman saat melerai keributan di lahan parkir PT Remco, Selasa (1/10).
Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Afianto ketika dihubungi di Palembang, Kamis mengatakan, anggota TNI Pratu Yanto menjadi korban penusukan saat ingin melerai keributan.
"Jadi kasus hukum penusukan anggota kita itu diserahkan kepada aparat kepolisian," kata dia.
Sebelumnya terjadi keributan di lokasi PT Remco Kertapati Palembang diduga dipicu memperebutkan lahan parkir sehingga mengakibatkan seorang korban anggota TNI yang mencoba melerai menjadi korban penusukan pihak preman.
Dalam bentrok itu juga seorang korban jiwa atas nama Edi Suhenpi, pejaga parkir setempat akibat terkena tusukan.
"Saat ini korban anggota kita masih dirawat di RS AK Gani Palembang karena mengalami luka tusuk," katanya tanpa menyebutkan bagian tubuh mana terkena senjata tajam tersebut.
Ia berharap, korban anggotanya itu dalam waktu dekat ini sembuh sehingga dapat bertugas kembali.
Berita Terkait
KPU Sumsel lantik 65 PPK OKU tekankan jaga netralitas pilkada 2024
Kamis, 16 Mei 2024 15:30 Wib
Anggota polisi gendong warga sakit stroke uang terjebak banjir di OKU
Rabu, 8 Mei 2024 16:01 Wib
KPU Ogan Komering Ulu butuhkan 65 orang anggota PPK
Kamis, 25 April 2024 23:33 Wib
Polres OKU gelar tes urine anggota menggunakan sampel Saliva
Kamis, 25 April 2024 23:32 Wib
Polisi OKI dalami kasus anggota polsek diduga pakai narkoba jenis sabu
Minggu, 21 April 2024 15:43 Wib
Ratusan personel Polres OKU jalani pemeriksaan kesehatan
Minggu, 21 April 2024 14:54 Wib
Calon anggota paskibra meninggal saat uji lari 12 menit
Sabtu, 20 April 2024 7:05 Wib
TP PKK Palembang gelar halal bihalal dan pembinaan anggota
Jumat, 19 April 2024 16:27 Wib