Jakarta (ANTARA Sumsel) - Harga emas di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam
Mulia PT Aneka Tambang Tbk, Senin, masih dalam posisi naik ke Rp590.200
atau naik 0,85 persen dibanding awal pekan lalu (1/10) sebesar Rp585.200
ribu per gram.
Sementara, harga emas batangan ukuran lima gram dan 10 gram
masing-masing senilai Rp2,801 juta dan Rp5,602 juta. Sementara harga
"buyback" atau pembelian emas jika konsumen menjual kembali ke Antam
senilai Rp521.000 per gram.
Harga emas global hari ini (8/10) berada di posisi 1.772 dolar AS
per ons atau menurun 8,70 poin (0,49 persen) dibanding hari sebelumnya.
Pengamat investasi dari Milenium Danatama Sekuritas Abidin secara
terpisah mengatakan, harga emas dunia mengalami pelemahan, namun
investor dalam negeri masih tetap menempatkan sebagian asetnya dalam
bentuk emas.
"Emas digunakan untuk mengantisipasi risiko jika terjadi sentimen
negatif yang kuat, saat ini investor domestik juga cenderung ke
instrumen investasi yang berorientasi dalam negeri seperti sektor
konsumsi," ujar dia.
Ia menambahkan, pelemahan emas dunia itu diperkirakan bersifat
sementara, ruang penguatan logam mulia itu masih besar menyusul sentimen
global yang masih mudah berubah (volatile).
"Dibanding instrumen investasi lainnya, emas masih menjadi acuan investor untuk menjaga nilai aset," kata dia.
Ia menambahkan, rangkaian langkah pelonggaran moneter bank sentral
juga akan memicu pergerakan kuat harga terhadap emas. Secara teknis,
harga emas memiliki peluang naik untuk jangka panjang.
"Investor memandang emas sebagai aset simpanan yang cukup bernilai
di dunia. Mulai dari tingkat rumah tangga hingga bank sentral," kata
dia.
Ia menambahkan, pelaku pasar yang masih mengambil posisi `wait and
see` terhadap rilis data AS sebelumnya akan membuat investor kembali
melirik logam mulia. (ANT/KR-ZMF)
Antam patok harga logam mulia Rp590.200
...Sementara harga "buyback" atau pembelian emas jika konsumen menjual kembali ke Antam senilai Rp521.000 per gram...