Sumsel peningkatan produksi batu bara terkendala infastruktur

id batubara, sumsel sulit tingkatkan produksi terkendala infrastruktur

Sumsel peningkatan produksi batu bara terkendala infastruktur

potensi batu bara Sumsel (FOTO ANTARA)

....Sumatera Selatan dalam upaya meningkatkan produksi batu bara masih terkendala infrastruktur jalan dan pelabuhan, sehingga hanya menembus 20 juta ton pertahun dari cadangan sebesar 22,24 miliar ton....
Palembang (ANTARA Sumsel) - Sumatera Selatan dalam upaya meningkatkan produksi batu bara masih terkendala infrastruktur jalan dan pelabuhan, sehingga hanya menembus 20 juta ton pertahun dari cadangan sebesar 22,24 miliar ton, kata Kepala Bidang Pertambangan Umum Dinas Pertambangan dan Energi Sumsel Izromaita.

"Meski kegiatan pertambangan batu bara marak sejak dua tahun terakhir namun produksi batu bara tidak akan naik secara signifikan mengingat masih terkendala jalan dan pelabuhan," kata Izromaita ketika ditanya peluang peningkatan jumlah produksi batu bara, di Palembang, Minggu.

Ia menerangkan, produksi batu bara Sumsel hanya 10 juta ton per tahun sebelum 2011, namun memasuki tahun 2012 sudah menembus 20 juta ton.

Penambahan total produksi tahunan itu disebabkan perusahaan-perusahaan tambang swasta bergerak aktif dalam eksplorasi karena termotivasi oleh harga yang tinggi.

"Perusahaan tambang yang beroperasi di Sumsel umumnya pemegang izin lama karena tidak mungkin ditambah, mengingat yang ada saja tidak bisa maksimal karena terkendala transfortasi," ujarnya.

Ia menambahkan, meski sebuah perusahaan tambang yakni PT Servo Lintas Raya telah memiliki jalan khusus sepanjang 116 Km dari Kabupaten Lahat hingga Dermaga Muara Lematang, Kabupaten Muara Enim untuk angkutan batu bara yang beroperasi pada tahun 2012 ini, tetap saja tidak berpengaruh signifikan dengan total produksi.

"Kemungkinan hanya meningkat menjadi 25 juta ton pertahun atau maksimal 30 juta pertahun karena jalan itu tidak langsung menuju pelabuhan. Artinya, harus ada pertimbangan ketika truk-truk pengangkut harus memanfaatkan jalan umum," ujarnya.(Doli)