Jakarta (ANTARA Sumsel) - Pihak Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro
Jaya) menduga pendemo sudah merencanakan berbuat rusuh saat berunjuk
rasa di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat.
"Petugas mengamankan empat orang yang membawa barang bukti 28 butir
peluru kelereng," kata Kepala Subdirektorat Keamanan Negara Direkotat
Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi
Daniel Bolly Tifaona di Jakarta, Senin.
Daniel mengatakan penyidik masih memeriksa intensif keempat orang
pendemo yang diduga membawa peluru kelereng, telur, dan batu untuk
melempar petugas kepolisian.
Kepada penyidik, keempat orang yang diamankan petugas, mengaku
sebagai simpatisan salah satu organisasi kemasyarakatan, ujar Daniel.
Penyidik akan memeriksa keanggotaan organisasi masyarakat dari para pendemo yang diamankan tersebut.
"Apabila sudah diketahui nama organisasinya, petugas akan memanggil koordinatornya," tutur Daniel.
Saat ini, penyidik belum menetapkan tersangka terhadap pengunjuk
rasa, apabila terbukti memenuhi unsur pidana maka akan dikenakan Pasal
170 KUHP tentang pengeroyokan.
Ratusan demonstran berunjuk rasa di depan Kedubes AS, Jakarta
Pusat, Senin (17/9) untuk memprotes film "Innocent of Muslims" yang
mereka nilai menghina umat Islam.
Unjukrasa berujung rusuh, bahkan beberapa anggota kepolisian menjadi korban terkena lemparan batu dari pendemo. (ANT-T014)
Berita Terkait
Kapolda Papua: Enam pendemo alami luka tembak dalam aksi anarkis
Jumat, 27 Mei 2022 21:16 Wib
Ade Armando babak belur dikeroyok massa hingga tersungkur ke aspal saat demo depan gedung DPR
Senin, 11 April 2022 17:03 Wib
Polisi tangkap seorang pemuda berseragam SMA di gedung DPR RI
Senin, 11 April 2022 11:09 Wib
Personel TNI-Polri dikerahkan amankan pendemo tolak DOB di Jayapura
Sabtu, 2 April 2022 14:18 Wib
Pendemo yang memukul Kasat Intel Polres Jakpus jadi tersangka
Sabtu, 12 Maret 2022 15:23 Wib
Polri: 5.918 orang ditangkap dalam demo rusuh tolak UU Cipta Kerja
Sabtu, 10 Oktober 2020 14:33 Wib
Polisi temukan pendemo menyamar jadi Satpol PP
Rabu, 7 Oktober 2020 20:25 Wib
Ratusan isteri karyawan PT Minanga Ogan gelar aksi tuntut gaji suami
Jumat, 11 September 2020 13:31 Wib