Kecukupan unsur hara cegah penyakit kuning lada

id lada, unsur hara, penyakit kuning lada

Kecukupan unsur hara cegah penyakit kuning lada

Lada.(FOTO ANTARA)

Koba, Bangka Tengah (ANTARA Sumsel) - Kecukupan unsur hara di dalam tanah mampu mencegah penyebaran penyakit kuning pada tanaman lada karena dengan suplai unsur hara yang cukup tanaman lada bisa tumbuh subur dan tahan terhadap serangan penyakit kuning.

"Salah satu faktor penyebab penyakit kuning pada tanaman lada adalah karena kekurangan unsur hara, akibatnya pertumbuhannya tidak optimal, sehingga rentan serang virus penyebab penyakit kuning," ujar Kabid Perkebunan pada Dinas Perkebunan dan Kehutanan Bangka Tengah, Haruldi di Koba, Kamis.

Ia mengatakan, untuk mencegah penyebaran penyakit kuning tanaman lada, maka diimbau kepada masyarakat pemilik perkebunan lada agar terus berupaya menjaga kecukupan unsur hara di dalam tanah dengan melakukan pemupukan yang teratur sesuai anjuran.

"Pupuk yang digunakan bermacam-macam seperti pupuk anorganik misalnya urea, SP-36, NPK dan lainnya yang telah disubsidi pemerintah untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu, sehingga mereka tetap bisa memupuk tanamannya," ujarnya.

Ia mengatakan, petani juga dapat memberikan pupuk organik seperti kompos ataupun pupuk organik kemasan yang telah disubsidi pemerintah dengan harapan melalui pemupukan rutin dan sesuai dengan dosis anjuran ke depannya penyakit kuning yang selama ini menakutkan para petani lada bisa teratasi.

"Selama ini para petani masih kesulitan mengendalikan penyakit kuning yang menyerang tanaman lada mereka karena penyebabnya adalah serangan nematoda ataupun virus penyebab penyakit kuning, sehingga melalui pemupukan yang rutin dan tepat waktu," ujarnya.

Ia mengatakan, apabila para petani lada yang merasa kurang mampu untuk membeli pupuk nonsubsisdi karena mereka belum masuk ke dalam kelompok tani, maka diimbau agar mereka segera mendaftarkan diri ke kelompok tani di daerahnya masing-masing.

"Setelah resmi menjadi anggota sebuah kelompok tani, maka diimbau agar mereka segera menyusun rencana definitif kelompok dan rencana definitif kebutuhan kelompok untuk mengetahui total kebutuhan sarana produksi pertanian termasuk mengetahui kebutuhan pupuk setiap anggota kelompok," ujarnya.

Penyakit kuning saat ini menjadi salah satu jenis penyakit yang sangat ditakuti para petani lada karena apabila tanaman mereka sudah terserang penyakit tersebut, maka tanamannya secara otomatis akan mati dan akhirnya gagal berproduksi.

Apabila tanaman tersebut gagal berproduksi karena mati akibat terserang penyakit kuning, maka secara otomais mereka petani yang bersangkutan akan rugi, sehingga diharapkan para petani jangan menganggap remeh kecukupan unsur hara di dalam tanah bagi kelangsungan pertumbuhan dan perkembangan tanaman mereka khususnya tanaman lada.

"Saya berharap hal itu bisa menjadi perhatian utama dari para petani lada karena produksi lada yang mereka peroleh akan membantu upaya pemda dalam mengembalikan kejayaan ladah putih Babel," ujarnya.
(ANT/KR-ARS/I013)