Palembang (ANTARA Sumsel) - Palang Merah Indonesia pusat akan mengevaluasi kinerja, pelayanan dan perlengkapan unit transfusi darah yang ada di Sumatera melalui rapat kerja di Palembang.
"Kami melaksanakan rapat kerja untuk mengevaluasi tentang kondisi unit pelayanan darah di daerah-daerah," kata Kepala Bidang Kesehatan Unit Donor Darah RS PMI Pusat dr Linda Lukitari di Palembang, Rabu.
Pihaknya juga nanti akan mengelompokkan unit transfusi darah tersebut sesui dengan kelengkapan peralatan dan pelayanan yang diberikan dokter.
Memang, ujar dia, untuk sekarang ini pihaknya masih mengelompokan tempat donor tersebut kelas B yang diharapkan setelah dievaluasi bisa menjadi A.
Namun, melalui pertemuan tersebut juga untuk melakukan koordinasi antara pengurus PMI pusat dan daerah.
Selain itu untuk menyamakan persepsi akan kebutuhan darah termasuk pelayananan lebih optimal terhadap masyarakat.
Ketika ditanya masih sering terjadi kekurangan darah di berbagai wilayah, dia mengatakan, pihaknya terus mengantisipasinya melalaui bantuan pendonor sukarela dan keluarga.
"Umumnya kebutuhan darah akan meningkat bila ada demam berdarah termasuk operasi," katanya.
Namun, untuk mengantisipasi itu, pihaknya meminta bantuan TNI dan Polri melaksanakan donor darah.
Selain itu pihaknya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mendonorkan darah demi kemanusiaan. (U005)
Berita Terkait
KJRI Jeddah ingatkan pekerja migran Indonesia tidak asal teken dokumen
Senin, 29 April 2024 15:12 Wib
Pendonor menurun, PMI Palembang jemput bola
Kamis, 21 Maret 2024 11:40 Wib
Rupiah awal pekan melemah di tengah naiknya PMI manufaktur AS
Senin, 4 Maret 2024 10:02 Wib
Ganjar sebut seluruh perangkat negara harus hadir atasi masalah PMI
Minggu, 4 Februari 2024 22:31 Wib
SMBR gelar aksi donor darah Bulan K3 Nasional 2024
Rabu, 24 Januari 2024 14:06 Wib
Relawan peduli asap PMI OKU distribusikan ribuan masker
Minggu, 1 Oktober 2023 19:29 Wib
PMI OKU ditempa tak canggung tangani kedaruratan
Senin, 18 September 2023 11:44 Wib
Imigrasi tunda pemberian paspor 2.846 pekerja migran nonprosedural
Kamis, 14 September 2023 16:04 Wib