Jakarta (ANTARA Sumsel) - Ada enam macam pembagian warna kulit berdasarkan
pigmen melanin, mulai dari kulit putih yang dimiliki orang Kaukasia
hingga kulit hitam orang-orang dari benua Afrika. Warna kulit Asia yang
kecokelatan berada di tengah-tengah kategori tersebut.
Setiap tipe warna kulit memiliki permasalahan masing-masing sehingga perawatan yang dipilih harus sesuai dengan jenis kulit.
"Perawatan kulit tak lepas dari iklim tiap negara," kata dermatolog Sari Chairunnisa di Jakarta, Senin.
Orang-orang Kaukasia yang memiliki kulit putih biasanya lebih
sensitif terhadap terik matahari, kulit mereka lebih mudah terbakar dan
berwarna kemerahan bila berjemur terlalu lama. Namun, setelah itu
kulitnya lebih mudah kembali ke warna semula.
"Orang Asia kulitnya tidak mudah terbakar, tapi gampang tanning," kata Sari.
Ketika sudah lama terpapar matahari, kulit akan berubah jadi lebih
kecokelatan dan cenderung butuh waktu lebih lama untuk kembali ke warna
semula dibandingkan orang Kaukasia.
Masalah kulit yang lazim terjadi pada orang Asia adalah wajah terlihat kusam dan flek hitam.
Itulah mengapa tabir surya tak boleh dilupakan sebagai salah satu perawatan wajib untuk kulit.
Pada dasarnya, ada tiga langkah dasar perawatan untuk mendapatkan kulit sehat.
Pertama adalah membersihkan wajah hingga tak ada sisa riasan yang
menempel di kulit. Setelah kulit bersih, beri pelembab dan nutrisi agar
kulit berada di kondisi ideal. Terakhir, lindungi kulit dari sinar
matahari dengan tabir surya yang mengandung SPF dan PA.