Palembang (Antarasumsel.com) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, terus meningkatkan kualitas pelayanan pusat kesehatan masyarakat, yang tersebar di 16 kecamatan.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan tersebut, Dinas Kesehatan Kota didorong mengajukan akreditasi puskesmas kepada Komisi Akreditasi Kementerian Kesehatan, kata Sekda Palembang Harobin Mustafa di Palembang, Jumat.
Dia menjelaskan, pada 2016 ada 11 puskesmas yang dinilai siap memberikan pelayanan dengan baik secara maksimal kepada masyarakat mengajukan akreditasi.
Pengajuan akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama itu dilakukan untuk mendapatkan pengakuan atas kualitas layanan pusat kesehatan masyarakat yang sekarang ini dirasakan masyarakat sudah cukup baik.
Puskesmas yang diajukan permohonan akreditasi itu dinilai layak atau memenuhi persyaratan untuk mendapat pengakuan memiliki fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai dan sesuai standar, katanya.
Menurut dia, pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di ibu kota provinsi Sumatera Selatan yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 bersama DKI Jakarta.
Secara umum pelayanan kesehatan di Bumi Sriwijaya ini sudah cukup baik, masyarakat yang membutuhkan penanganan medis tingkat sedang cukup di puskesmas saja, padahal beberapa tahun lalu masih harus ke rumah sakit umum daerah atau dirujuk ke rumah sakit umum pusat (RSUP) dr.Mohammad Hoesin Palembang.
Sebelum fasilitas pelayanan kesehatan memadai seperti sekarang ini, puskesmas hanya dimanfaatkan oleh masyarakat golongan ekonomi kelas bawah atau masyarakat miskin.
Namun kini masyarakat yang berobat atau memeriksakan kesehatannya berasal dari berbagai kalangan, terbukti pada setiap jam operasional puskesmas tampak di halaman parkirnya dipadati sepeda motor dan mobil pengunjung, kata Sekda.
Berita Terkait
Gempa magnitudo di atas tujuh bisa sebabkan tsunami
Selasa, 25 April 2023 13:01 Wib
Eks bupati Lampung Tengah teken janji dengan Azis Syamsuddin di Sukamiskin
Kamis, 30 Desember 2021 21:46 Wib
Mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa kecewa harga "fee" DAK tinggi
Senin, 27 Desember 2021 14:41 Wib
Rita Widyasari sebut eks Bupati Lamteng titip istri jadi calon bupati
Jumat, 24 Desember 2021 9:32 Wib
Gratifikasi Dinas PUPR, Saksi kasus fee proyek akui kumpulkan dana untuk pencalonan gubernur
Jumat, 26 Februari 2021 9:10 Wib
Cemarkan nama Azis eks Bupati Lamteng akan dilaporkan
Kamis, 16 Januari 2020 9:47 Wib
Suap Bupati Lamteng, Dua pengusaha hanya dituntut 2,5 tahun penjara
Senin, 28 Oktober 2019 20:17 Wib
KPK panggil mantan Wabup Lampung Utara Sri Widodo
Selasa, 25 Juni 2019 11:41 Wib