Palembang (Antarasumsel.com) - Pengelola Terminal Tipe A Karya Jaya Palembang, Sumatera Selatan, mengantisipasi lonjakan pengguna jasa angkutan darat itu pada arus mudik Idul Fitri 1438 Hijriyah menyiapkan armada bus cadangan.
"Berdasarkan data tahun lalu terjadi peningkatan penumpang bus sekitar 20 persen, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada arus mudik Idul Fitri tahun ini disiapkan armada tambahan," kata Kepala Terminal Tipe A Karya Jaya Palembang Fauzi Azzali di Palembang, Selasa.
Untuk menghadapi peningkatan jumlah penumpang yang akan mudik lebaran ke berbagai daerah luar Provinsi Sumatera Selatan, pihaknya berupaya menyiapkan 25 bus Antarkota Antar Provinsi (AKAP) dengan kapasitas tempat duduk untuk 1.000 orang.
Sedangkan bagi masyarakat yang akan mudik ke sejumlah daerah dalam provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu, pihaknya menyiapkan 60 bus Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) dengan kapasitas tempat duduk untuk 1.500 orang, katanya.
Menurut dia, pihaknya berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran Idulfitri ke berbagai daerah dalam dan luar Sumsel dengan menggunakan bus melalui Terminal Karya Jaya.
Dengan disiapkan bus cadangan, seluruh pengguna jasa angkutan darat ini dapat dilayani dengan baik pada arus mudik dan balik Idul Fitri yang diperkirakan pada 25 Juni 2017," ujar Fauzi.
Sementara Chandra, seorang pengelola bus AKAP di Palembang menambahkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pada arus mudik terutama tiga hari menjelang lebaran (H-3), pihaknya menyiapkan bus cadangan untuk mengantisipasi lonjakan pengguna jasa angkutan darat ini.
Untuk mengatasi lonjakan penumpang pada arus mudik Idul Fitri pihaknya menyiapkan dua armada bus cadangan tujuan Palembang-Jakarta dan Palembang-Bandung yang sewaktu-waktu bisa dioperasikan untuk angkutan mudik.
Berita Terkait
Pemkab OKU Timur gulurkan bedah 1.000 rumah tidak layak huni pada 2024
Sabtu, 27 April 2024 6:50 Wib
BPBD sebut akses jalan Pulau Beringin OKU Selatan putus akibat longsor
Jumat, 26 April 2024 21:42 Wib
Pendaftaran paten di Sumsel relatif masih sedikit
Jumat, 26 April 2024 18:51 Wib
Polda Sumsel tetapkan Aiptu FN jadi tersangka kasus "debt collector"
Jumat, 26 April 2024 16:06 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
Kejari Lubuklinggau tetapkan tersangka korupsi makan siswa tahfidz
Jumat, 26 April 2024 14:07 Wib