Palembang (Antarasumsel.com) - Puluhan mahasiswa pencinta alam (mapala) yang tergabung dalam Mapala Gema Persada Universitas Muhammadyah Palembang membersihkan anak sungai Musi, Sungai Aur, Kelurahan Silaberanti, Minggu.
Sebelum membersihkan sungai, rombongan mahasiswa ini membagikan bak sampah yang terbuat dari bahan daur ulang ke warga sekitar sungai.
Ketua Mapala Gema Persada LH UMP Aziz Satria mengatakan organisasinya tergugah membersihkan sungai karena pemerintah kota setempat cukup gencar dalam gerakan gotong royong dalam dua tahun terakhir.
"Cinta lingkungan ini harus ditanamkan di diri anggota mapala, dan salah satu wujud nyatanya dengan turun langsung membersihkan sungai ini," kata Aziz.
Ia mengatakan Mapala Gema Persada akan memprogramkan kegiatan ini secara rutin seperti yang telah dilakukan Wali Kota Harnojoyo.
"Kami harus bergerak, karena pak wali saja tidak segan turun langsung ke sungai. Ini yang menjadi motivasi kami untuk berbuat kebaikan untuk masyarakat karena pada dasarnya sampah jika dikelolah bisa jadi barang bermanfaat," kata dia.
Sementara itu Wakil III Rektor UMP Muhtar Rudin mengatakan kegiatan gotong royong kebersihan Pemkot Palembang sangat baik dan harus didukung oleh semua pihak termasuk mahasiswa yang merupakan agen perubahan.
"Mungkin dulu sempat dicemooh, karena wali kota sering nyebur ke sungai. Tapi karena konsisten dilakukan kemudian banyak manfaat yang dirasakan masyarakat akhirnya banyak yang tergugah," kata dia.
Ia mengatakan Universitas Muhammadyah Palembang sangat mendukung kegiatan mahasiswa ini karena menjadi solusi dalam mengubah kebiasaan buruk masyarakat yang kerap menjadi sungai sebagai tempat sampah.
"Ada puluhan bak sampah yang diberikan kepada masyarakat, ini murni hasil karya mereka sendiri," kata dia.
Berita Terkait
Curah hujan masih tinggi, warga OKU Selatan diingatkan waspada bencana longsor
Rabu, 1 Mei 2024 19:13 Wib
BPBD OKU Selatan kerahkan alat berat bersihkan material longsor
Minggu, 28 April 2024 19:30 Wib
BMKG: Sistem informasi hidro-meteorologi RI layak jadi percontohan
Rabu, 24 April 2024 8:12 Wib
Tanam sawit di lahan cagar alam, tiga pria ini ditetapkan jadi tersangka
Minggu, 21 April 2024 5:29 Wib
Pertamina sanksi pangkalan di Pagar Alam karena jual LPG di atas HET
Sabtu, 6 April 2024 22:55 Wib
OKU salurkan bantuan kepada korban bencana alam
Rabu, 3 April 2024 22:16 Wib
Korban angin kencang di OKU Selatan peroleh bantuan
Sabtu, 30 Maret 2024 20:45 Wib
Bandara Atung Bungsu Pagar Alam kembali beroperasi, Susi Air terbangi dari Palembang dan Bengkulu
Senin, 18 Maret 2024 23:00 Wib