Chicago (Antara/Xinhua) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir sedikit lebih rendah pada Selasa (Rabu pagi WIB), setelah mendekati tertinggi satu bulan pada sesi sebelumnya, karena dolar AS dan pasar saham AS memperpanjang keuntungan mereka.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April turun 0,1 dolar AS, atau 0,01 persen, menjadi menetap di 1.255,60 dolar AS per ounce.
Pada awalnya logam mulia lebih tinggi karena dukungan dari ketidakpastian politik dan ekonomi AS, serta harapan dolar yang lebih lemah.
Sebuah greenback yang kuat membuat emas dalam denominasi dolar AS lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, berpotensi menurunkan permintaan.
Dolar AS menguat di atas terendah empat bulan terhadap sekeranjang mata uang utama, sedangkan imbal hasil obligasi 10-tahun AS dan indeks saham AS memperpanjang kenaikan.
Pergerakan itu terjadi setelah Kepala Cabang Federal Reserve Kansas City Esther George mengatakan ia membutuhkan rincian lebih lanjut tentang proposal fiskal pemerintahan Trump.
Para pedagang sedang menunggu rilis beberapa laporan ekonomi pekan ini. Pidato oleh Kepala Cabang Federal Reserve Chicago Charles Evans diharapkan pada Rabu (29/3), laporan produk domestik bruto dan klaim pengangguran mingguan pada Kamis (30/3), serta laporan pendapatan dan pengeluaran pribadi pada Jumat (31/3).
laporan-laporan ekonomi yang dirilis pekan ini akan memberikan beberapa petunjuk tentang kapan Federal Reserve AS bermaksud untuk menaikkan suku bunga berikutnya. Investor percaya Fed akan menaikkan suku bunga dari 1,00 persen menjadi 1,25 persen selama pertemuan FOMC Juni.
Menurut alat pemantau Fed CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk menaikkan suku bunga dari 1,00 persen menjadi 1,25 persen mencapai 4,0 persen pada pertemuan Mei dan 47 persen untuk pertemuan Juni, bersama dengan peluang 2,0 persen meningkat ke 1,5 persen.
Perak untuk pengiriman Mei bertambah 14,4 sen atau 0,80 persen menjadi ditutup pada 18,252 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 11,6 dolar AS atau 1,20 persen menjadi ditutup pada 957,40 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Harga beli TBS di Bengkulu Rp2,57 ribu per kilogram
Jumat, 3 Mei 2024 19:49 Wib
KPK periksa saksi kasus dugaan harga fiktif jual beli lahan di PTPN XI
Jumat, 3 Mei 2024 16:21 Wib
Mendag minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
Kamis, 2 Mei 2024 17:02 Wib
Harga emas Antam meroket jadi Rp1,327 juta per gram
Kamis, 2 Mei 2024 10:18 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,325 juta per gram
Senin, 29 April 2024 9:40 Wib
Harga CPO Jambi turun Rp845 per kilogram jadi Rp12.055
Minggu, 28 April 2024 5:00 Wib
Menkeu waspadai kenaikkan harga komoditas akibat konflik geopoltik
Jumat, 26 April 2024 16:03 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,319 juta per gram
Jumat, 26 April 2024 11:06 Wib