Brasilia (Antara/Reuters) - Pengadilan banding pajak Brazil pada Rabu memutuskan bahwa penyerang Barcelona Neymar dapat menyerahkan hak-hak citranya kepada bisnis keluarga dan menolak dakwaan-dakwaan yang dijatuhkan oleh auditor federal, bahwa mereka bekerja sama untuk menghindari pajak.
Neymar masih menghadapi putusan-putusan lain terhadap dakwaan-dakwaan pengadilan yang menuduh ia menghindari pajak-pajak di Brazil saat ditransfer ke Barcelona pada 2013.
Bagaimanapun, putusan awal akan mengurangi denda sebesar 200 juta reais (64 juta dolar), pengembalian pajak, dan bunga yang dikenakan kantor pajak Brazil kepada sang bintang sepak bola, kata pengacaranya, Marcos Neder, kepada para pewarta.
Kantor pajak federal Brazil mendakwa pemain sepak bola itu pada 2015 dengan tuduhan menghindari pajak senilai 63 juta reais terkait pemasukan yang didapat dari klub Santos dan Barcelona antara 2011 sampai 2014. Neymar mengajukan banding pada tahun lalu.
Para auditor gagal untuk membuktikan kasus mereka terhadap pengadilan banding, bahwa Neymar semestinya membayar pajak pemasukan individual sebesar 27,5 persen terkait pendapatannya, dan bukannya tingkat pajak perusahaan yang lebih rendah yang digunakannya dalam pengembalian pajak.
Saat kasus kantor pajak telah diputuskan, para jaksa federasl diperkirakan akan mendakwa Neymar dan ayahnya di pengadilan kriminal untuk penghindaran pajak dan penipuan.(H-RF)
Berita Terkait
Dua tim Samsat OKU kunjungi rumah penunggak pajak kendaraan
Sabtu, 21 Oktober 2023 5:53 Wib
Samsat OKU Sumsel jemput bola penunggak pajak kendaraan
Minggu, 25 Juni 2023 15:51 Wib
Asal diurus ke Samsat, penunggak pajak kendaraan di OKU dapat pengampunan denda
Sabtu, 1 April 2023 5:43 Wib
Samsat Palembang IV mencatat ribuan penunggak PKB manfaatkan pemutihan
Kamis, 24 November 2022 15:23 Wib
Pemkot Palembang ingatkan warga bayar PBB jika tidak ingin didenda
Rabu, 28 September 2022 16:42 Wib
Bapenda Sumsel galakkan razia kendaraan penunggak pajak
Rabu, 10 November 2021 13:21 Wib
Petugas Samsat OKU datangi wajib pajak penunggak PKB
Jumat, 23 April 2021 21:04 Wib
Samsat jemput bola mendata kendaraan penunggak pajak
Kamis, 4 Maret 2021 11:20 Wib