Banyuasin (Antarasumsel.com) - Kecelakaan motor sungai terbalik karena diterjang ombak di lokasi Muaro Sungai Hantu Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan mengakibatkan dua penumpang meninggal dunia, satu orang belum ditemukan dan 14 orang selamat.
Kapolres Banyuasin, AKBP Andri Sudarmadi di Banyuasin, Senin menjelaskan, kecelakaan kapal motor sungai yang mengangkut 17 orang penumpang karyawan PT CLS hendak pulang dengan tujuan PU Bunga Karang itu terjadi pada Minggu (19/2) sekitar pukul 18.00 Wib.
Namun di tengah perjalanan, tiba-tiba kapal oleng dikarenakan diterjang ombak, sehingga terbalik.
Dijelaskannya, dari total 17 orang penumpang itu dua diantaranya meninggal dunia atas nama Mustofa (43) dan Suminem (41) keduanya beralamat Desa Gurung Mali Kecamatan Sei Tebelian Kalimantan Barat, sedang satu orang lagi atas nama Suparman sudah ditemukan oleh tim Satpolair Banyuasin di peraiaran Sungai Hantu tidak jauh dari lokasi kejadian pada Senin pukul 08.00 Wib.
Sementara, serang kapal Yanto (37) alamat Desa Kualo Puntian Banyuasin saat ini dalam proses pemeriksaan terkait kapasitas kapal motor serta standar keselamatan penumpang.
Ia menambahkan, para penumpang yang selamat karena berenang ke pinggiran, dan kapal terbalik kemungkinan akibat tidak sesuai dengan kapasitas muat.
Berita Terkait
Polres OKU Timur cari solusi tekan angka kecelakaan di perlintasan KA
Jumat, 26 April 2024 14:06 Wib
12 korban kecelakaan bus dengan KA masih dirawat di RS
Rabu, 24 April 2024 3:55 Wib
Polres OKU Timur buru sopir bus yang terlibat kecelakaan dengan KA
Selasa, 23 April 2024 21:05 Wib
KAI Tanjungkarang imbau warga hati-hati melintas di perlintasan KA
Senin, 22 April 2024 16:33 Wib
Satu tewas, tujuh hilang dalam kecelakaan dua heli militer Jepang
Senin, 22 April 2024 9:50 Wib
Korban meninggal dalam kejadian KA tabrak bus warga Belitang OKU Timur
Minggu, 21 April 2024 22:49 Wib
KAI sebut tak ada korban dari penumpang KA Ekspres Rajabasa yang terlibat tabrakan
Minggu, 21 April 2024 19:04 Wib
KA tabrak bus Putra Sulung di OKU Timur Sumsel makan korban jiwa
Minggu, 21 April 2024 18:00 Wib