Jakarta (Antarasumsel.com) - Langkah ganda putra Indonesia Berry Angriawan/Hardianto harus terhenti di putaran semifinal Thailand Masters 2017 setelah tidak dapat meredam permainan dua pemain Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han.
Dari pantauan dari tournamentsoftware di Jakarta, Sabtu, dalam laga semifinal yang berlangsung 39 menit tersebut Berry/Hardianto yang menempati peringkat 100, kalah dua game langsung dengan skor 16-21, 17-21, dari pasangan Taiwan yang memiliki ranking 24 dunia tersebut.
Hasil ini menjadi kekalahan kedua bagi Berry/Hardianto setelah dii pertemuan pertama, Lu/Yang juga berhasil menyudahi perlawanan pasangan Merah Putih dua game langsung 21-16, 21-17, di Syed Modi International Championship, pada Januari 2017 lalu.
Dilansir dari laman Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Berry yang ditanya mengenai jalannya pertandingan, menyebut bahwa mereka terbawa permainan cepat pasangan Taiwan.
"Waktu di game pertama kami mainnya sudah benar, tetapi sejak interval, kami terbawa permainan mereka yang cepat. Setelah terbawa permainan lawan, mereka tambah jadi, kami panik dan bingung," ujar Berry.
Sementara, Hardianto menyebut dia dan kompatriotnya telah mencoba untuk mengubah permainan dengan memperlambat tempo hingga mengatur arah bola.
"Tetapi tidak bisa konsisten. Satu dua poin bisa, tetapi terbawa lagi ke permainan lawan. Kami harus banyak latihan drive lagi, ditingkatkan kualitasnya. Kami juga harus bisa memperbanyak variasi permainan, nggak satu tipe saja dan harus bisa mengatur tempo permainan,¿ kata Hardianto usai laga.
Dengan hasil yang diraih Berry/Hardianto ini, Indonesia hanya menempatkan Tommy Sugiarto sebagai satu-satunya finalis di partai puncak turnamen berlabel Grand Prix Gold ini yang berhasil menang dalam laga "derby" dengan Anthony Sinisuka Ginting tiga game 16-21, 21-18 dan 21-14.
Adapun hasil lengkap pertandingan pemain Indonesia di babak semifinal Thailand Masters 2017 adalah:
Ganda Campuran
Zhang Nan/Li Yinhui (5/CHN) vs Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika (7/INA) 20-20 mundur
Tunggal Putra
Tommy Sugiarto (3/INA) vs Anthony Sinisuka Ginting (10/INA) 16-21, 21-18, 21-14
Ganda Putri
Chen Qingchen/Jia Yifan (1/CHN) vs Greysia Polii/Rosyita Eka Putri Sari (6/INA) 21-16, 21-7
Ganda Putra
Lu Ching Yao/Yang Po Han (TPE) vs Berry Angriawan/Hardianto (INA) 21-16, 21-17
Berita Terkait
KKP tangkap kapal Malaysia terindikasi sudah dimusnahkan
Jumat, 26 April 2024 11:20 Wib
Inikah bukti level kualitas timnas sepak bola kita meningkat tajam?
Jumat, 26 April 2024 10:54 Wib
Rafael nilai kemenangan dari Korsel U-23 sebagai kinerja tim
Jumat, 26 April 2024 10:31 Wib
Erick sebut Garuda Muda pencetak sejarah baru
Jumat, 26 April 2024 6:47 Wib
Timnas U-23 Indonesia tak terhadang, giliran Korsel yang terkapar
Jumat, 26 April 2024 6:14 Wib
Erick Thohirblanjutkan kerja sama STY untuk timnas hingga 2027
Kamis, 25 April 2024 11:34 Wib
Dikalahkan Everton, peluang juara Liverpool kian kecil
Kamis, 25 April 2024 6:51 Wib
Klopp: Menang di Derbi Merseyside sangat penting untuk raih juara
Rabu, 24 April 2024 15:54 Wib