Jakarta (Antarasumsel.com) - Menggunakan ban dalam sebagai pelapis ban
tubeless ternyata berbahaya jika kendaraan dipacu dengan kecepatan
tinggi.
Sebagian pengguna kendaraan kerap menggunakan ban dalam
untuk menampung angin sebagai cara alternatif dan murah jika ban
tubeless mengalami kerusakan yang sulit untuk ditambal.
Refil
Hidayat selaku Performance Development Plan Segment Manager PT Michelin
Indonesia mengatakan mengunakan ban dalam pada ban tubeless justru
menambah bobot ban dan menimbulkan gesekan saat kendaraan dipacu
kecepatan tinggi sehingga rawan kecelakaan.
"Sia-sia, akan lebih
berat volumenya dan ada resiko friksi antara ban dalam dan ban luar
karena akan ada gesekan dan bisa bocor," kata Refil di Bandung, Sabtu
(14/1).
Refil menjelaskan menggunakan ban dalam pada ban tubeles hanya bisa dibenarkan jika dalam keadaaan darurat.
"Enggak
apa-apa asal sampai limit tertentu, pada saat lari 50 km per jam atau
kecepatan normal saja. Tapi kalau misalnya di tol Cipularang memacu 100
km per jam, paling 15 menit langsung bocor. Kami tidak menyarankan
karena itu berbahaya," kata dia.
Ban tubeless diciptakan agar
pengendara lebih praktis dan lebih aman karena ban tidak langsung kempes
saat tertancap paku. Kendati demikian, ban tubeless juga memiliki
batasan, terutama jika tertancap benda dengan ukuran lebih dari 10mm.
"Ada
batasan pada ban tubeless, setiap pabrikan ban memiliki rekomendasi,
jadi misalnya tertusuk paku lubangnya lebih dari 10 mm kita tidak
rekomendasi untuk tetap diperbaiki," katanya.
Refil menyarankan
jika ban tersebut masih ingin digunakan, lebih baik ditambal dengan cara
melepas ban dari velg kemudian ditambal dari dalam guna mencegah
masuknya benda asing yang akan merusak lapisan dalam ban.
Berita Terkait
Pentingnya pelapis anti bocor talang air & dak beton saat musim hujan
Jumat, 2 Desember 2022 13:57 Wib
HNSI: Nelayan keluhkan ada "premanisme" di perairan Kalbar
Senin, 9 Agustus 2021 14:29 Wib
Turunkan skuat pelapis, Brazil ditahan imbang Ekuador 1-1
Senin, 28 Juni 2021 9:01 Wib
Pelapis tebing TPI Mukomuko Bengkulu runtuh akibat hujan lebat
Rabu, 19 Mei 2021 7:46 Wib
Liverpool incar Jamal Lewis sebagai pelapis Robertson
Kamis, 6 Agustus 2020 3:27 Wib
Juergen Klopp sanjung para pemain pelapis Liverpool
Kamis, 5 Desember 2019 8:51 Wib
Barca gelontorkan 35 juta euro rekrut kiper pelapis
Kamis, 27 Juni 2019 18:57 Wib
Barca incar Raphael Guerreiro untuk pelapis Alba
Minggu, 16 Juni 2019 18:08 Wib