Jakarta (ANTARA Sumsel) - Generasi muda termasuk anak-anak jalanan yang kurang diperhatikan, akan menjadi fokus program pembinaan cinta tanah air dan bela negara oleh Kementerian Pertahanan.
"Karena kurang diperhatikan, mereka seringkali menyebabkan kekacauan dan mengganggu ketertiban. Kita harus membina anak-anak jalanan karena mereka juga anak bangsa," ujar Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di sela acara penerimaan peserta Parade Cinta Tanah Air (PCTA) di Jakarta, Kamis.
Proses pembinaan anak-anak jalanan seperti preman dan geng motor, diperkirakan membutuhkan waktu sekitar satu hingga 1,5 bulan. Dalam rentang waktu tersebut, mereka akan diajari dan dilatih berbagai keterampilan untuk menunjang prestasi serta kemampuan hidup mandiri.
"Kami berharap ke depannya tidak ada lagi anak-anak kita yang tidak memiliki keterampilan," kata Menhan.
Menhan juga berupaya memperkuat rasa cinta tanah air dan semangat bela melalui pendidikan di sekolah, bekerja sama dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Selain merupakan perwujudan revolusi mental yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, bela negara penting artinya untuk memperkuat daya tangkal bangsa terhadap kompleksitas ancaman keamanan dan pertahanan negara.
"Sehingga ke depan (bangsa) kita ini selain bertambah penduduknya bertambah besar juga jiwanya karena sudah dibekali dengan bela negara," tutur Menteri Ryamizard.
Berita Terkait
Inggris sebut perlu sistem pertahanan udara mirip kubah besi Israel
Kamis, 25 April 2024 11:30 Wib
Satu tewas, tujuh hilang dalam kecelakaan dua heli militer Jepang
Senin, 22 April 2024 9:50 Wib
IRIB: Pertahanan udara Iran aktif, dipicu oleh pendekatan drone kecil
Jumat, 19 April 2024 13:28 Wib
Rusia diduga acak sinyal GPS pesawat RAF bawa Menhan Inggris
Jumat, 15 Maret 2024 11:02 Wib
Menlu Selandia Baru temui Prabowo
Kamis, 14 Maret 2024 21:40 Wib
Pemanfaatan kecerdasan buatan di IKN Nusantara dalam kajian BRIN
Kamis, 7 Maret 2024 4:05 Wib
Istana benarkan Presiden hadiri rapat pimpinan TNI-Polri
Selasa, 27 Februari 2024 16:28 Wib
NATO tampik ancaman militer Rusia terhadap aliansi tersebut
Senin, 5 Februari 2024 11:15 Wib