Berlin (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg, Minggu (4/2), mengatakan bahwa saat ini tidak ada ancaman militer dari Rusia terhadap anggota NATO, menyoroti peningkatan kemampuan pertahanan aliansi tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan lembaga penyiaran publik Jerman, ARD, Stoltenberg menepis klaim bahwa Rusia akan menyerang anggota aliansi tersebut jika memenangi perang di Ukraina.
"Saat ini kami tidak melihat adanya ancaman militer terhadap sekutu NATO dalam waktu dekat," katanya.
Dia juga mencatat bahwa NATO telah "diperkuat secara signifikan" dalam beberapa tahun terakhir dan semua negara anggota telah berinvestasi "secara signifikan" dalam pertahanan mereka sendiri.
NATO telah beradaptasi dengan kenyataan baru yang timbul dari aneksasi ilegal Krimea oleh Rusia pada tahun 2014, mengakui dan menyesuaikan diri dengan perubahan keadaan, katanya.
Stoltenberg mengatakan dia mengharapkan Jerman dan semua anggota NATO untuk memodernisasi angkatan bersenjata mereka dan melengkapi mereka sesuai kebutuhan, mengingat bahwa Jerman saat ini adalah anggota dengan belanja pertahanan tertinggi setelah AS dan Inggris.
Berita Terkait
Inggris sebut perlu sistem pertahanan udara mirip kubah besi Israel
Kamis, 25 April 2024 11:30 Wib
Satu tewas, tujuh hilang dalam kecelakaan dua heli militer Jepang
Senin, 22 April 2024 9:50 Wib
IRIB: Pertahanan udara Iran aktif, dipicu oleh pendekatan drone kecil
Jumat, 19 April 2024 13:28 Wib
Rusia diduga acak sinyal GPS pesawat RAF bawa Menhan Inggris
Jumat, 15 Maret 2024 11:02 Wib
Menlu Selandia Baru temui Prabowo
Kamis, 14 Maret 2024 21:40 Wib
Pemanfaatan kecerdasan buatan di IKN Nusantara dalam kajian BRIN
Kamis, 7 Maret 2024 4:05 Wib
Istana benarkan Presiden hadiri rapat pimpinan TNI-Polri
Selasa, 27 Februari 2024 16:28 Wib
Israel ingin pegang kendali militer di Gaza setelah perang berakhir
Kamis, 1 Februari 2024 10:45 Wib