Palembang (ANTARA) - Pangkalan TNI AL Palembang melaksanakan penandatanganan fakta integritas disaksikan Ombudsman perwakilan Sumatera Selatan dan intansi terkait di Lapangan Apel Mako Lanal Palembang, Senin.
Acara tersebut disaksikan Kepala Asisten Bidang Pencegahan Ombudsman Rahadian Vishnu Kumoro, Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Selatan Taukhid dan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan Bapak Tri Handoyo.
Komandan Lanal Palembang Kolonel Laut (P) Saryanto mengatakan program Reformasi Birokrasi di lingkungan TNI-AL khususnya Lanal Palembang, bertujuan untuk mengoptimalkan tugas, peran dan fungsi TNI.
Selain itu, program reformasi birokrasi ini juga bertujuan membenahi administrasi maupun penataan organisasi secara menyeluruh, konsisten dan berkelanjutan dalam rangka mewujudkan visi dan misi TNI.
Ia menambahkan, TNI berkeinginan aktif berpartisipasi dalam menciptakan tata kelola kepemerintahan yang bersih, berwibawa dan transparan serta akuntabel yang dilaksanakan secara konseptual, gradual dan konstitusional, meliputi aspek doktrin, struktur, kultur dan mindset.
Momen ini dirasakan sangat tepat mengingat pengabdian Lanal Palembang di tengah masyarakat Sumatera Bagian Selatan sudah berlangsung selama 53 tahun, tepatnya pada 1 April 2020 lalu.
“Dengan bertambahnya usia, Lanal Palembang tentunya harus lebih dapat mengoptimalkan tugas, peran dan fungsi TNI secara tepat,” kata dia.
Penandatanganan pakta integritas merupakan wujud nyatanya, yang mana membawa lingkungan TNI AL menuju wilayah bebas korupsi.
Kolonel Saryanto menambahkan ini merupakan bukti kesungguhan dan komitmen organisasi untuk mewujudkan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi, wilayah birokrasi bersih dan melayani.
