Stoltenberg menekankan kontribusi Jerman terhadap pertahanan kolektif NATO dan mendesak Jerman dan mitra lainnya untuk mengintensifkan upaya mereka membangun pertahanan yang andal untuk masa depan.
Menilai dampak yang akan terjadi terhadap NATO jika mantan presiden AS Donald Trump terpilih kembali, Stoltenberg menyatakan keyakinannya bahwa AS akan tetap menjadi sekutu NATO yang dapat diandalkan dan setia karena berbagai alasan yang sesuai dengan kepentingan keamanannya.
Mengenai kritik Trump di masa lalu terhadap anggota yang tidak mengeluarkan cukup dana untuk NATO, dia mengklarifikasi bahwa hal tersebut lebih merupakan kritik terhadap tidak cukupnya belanja negara sekutu NATO, menekankan bahwa dengan peningkatan pengeluaran dan persatuan, NATO tetap aman.
Stoltenberg juga menyoroti bahwa anggota NATO menguasai 50 persen kekuatan ekonomi dan militer dunia, menjadikan aliansi ini penting bagi AS.
Dia mengharapkan AS untuk tetap menjadi mitra yang dapat diandalkan selama mereka berdiri dan bertindak bersama.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: NATO tampik ancaman militer Rusia terhadap aliansi tersebut