Magetan (ANTARA Sumsel) - Jenazah Praka Wahyudi, anggota TNI dari Detasemen Artileri Pertahanan Udara Rudal 004 Dumai yang gugur saat bertugas memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Rokan Hilir, Riau, dimakamkan di Magetan, Jatim, Rabu (24/8) malam.
Jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum di kampung halamannya, yakni Desa Pupus, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, secara militer.
Dari Riau, jenazah dibawa rombongan yang dipimpin oleh Kepala Seksi Intelijen Korem 031/Wirabima Kodam I/Bukit Barisan Kolonel Infanteri Eko Prayitno.
Setelah tiba di rumah duka pada Rabu (24/8) petang, peti jenazah langsung diserahkan kepada keluarga almarhum untuk disemayamkan dan dimakamkan.
Kolonel Infanteri Eko Prayitno mengatakan karena gugur dalam menjalankan tugas, sejatinya almarhum berhak untuk dimakamkan di taman makam pahlawan.
Namun, atas permintaan keluarga pemakaman dilakukan di kampung halaman.
Selain itu, almarhum juga menerima kenaikan pangkat anumerta karena telah gugur saat menjalankan tugas. Sebelumnya berpangkat prajurit satu (pratu) menjadi Prajurit Kepala (Praka) Wahyudi.
"Pemberian kenaikan pangkat anumerta kepada Praka Wahyudi berdasarkan keputusan dari negara," ujar Eko Prayitno.
Pihak keluarga tidak dapat menyembunyikan kesedihannya saat rombongan pembawa jenazah tiba di rumah duka. Ibu korban, Murtini, berulang kali menciumi foto almarhum anak pertamanya tersebut yang berada di samping peti jenazah.
Demikian juga calon istri almarhum, Retno, juga tak mampu menahan kesedihan. Sesuai rencana, mereka akan menikah pada tahun ini.
"Beberapa keperluan administrasi untuk syarat pernikahan sudah diurus oleh keluarga. Namun kenyataannya seperti ini," kata paman korban, Yanto kepada wartawan.
Praka Wahyudi ditemukan tewas oleh Tim Basarnas dan gabungan Denrudal 004 Dumai, Selasa (23/8), setelah hilang selama empat hari saat memadamkan kebakaran hutan sejak Kamis (18/8).
Korban bergabung dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir, Riau sebelum 17 Agustus lalu.
Setelah beberapa hari bertugas membantu melakukan pemadaman, pada Kamis dia dinyatakan hilang, namun Praka Wahyudi ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, gugur saat menjalankan tugas.
Berita Terkait
Mobil dinas dikemudikan pelajar alami kecelakaan tunggal di Jambi
Jumat, 3 Februari 2023 13:51 Wib
KPK: Rekening pedagang di Madura terblokir akibat kemiripan identitas
Jumat, 27 Januari 2023 13:25 Wib
Gol Boaz Solossa warnai kemenangan Borneo atas Barito Putera 2-0
Jumat, 14 Januari 2022 22:04 Wib
Polisi tangkap seorang pria di Medan karena hina keluarga awak KRI Nanggala-402
Senin, 26 April 2021 16:14 Wib
Menakar revisi UU ITE
Sabtu, 10 April 2021 12:19 Wib
Dirut baru Pusri Tri Wahyudi janji lanjutkan tranformasi bisnis
Jumat, 28 Agustus 2020 12:03 Wib
Prajurit TNI gugur dalam tugas di Kongo dapat kenaikan pangkat
Rabu, 1 Juli 2020 16:51 Wib
Anggota pasukan perdamaian di Kongo diserang milisi, satu prajurit TNI tewas terbunuh
Rabu, 24 Juni 2020 1:34 Wib