Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memberikan bantuan berupa uang saku tunai sebesar Rp1 juta kepada 5.040 jamaah calon haji provinsi setempat yang melaksanakan ibadah pada 2016, seperti diberikan kepada JCH pada tahun-tahun sebelumnya.
Bantuan uang tunai sebesar Rp1 juta dalam bentuk pecahan uang real tampak diberikan panitia kepada jamaah calon haji (JCH) sebagai bekal tambahan untuk "jajan" atau memenuhi berbagai keperluan selama berada di Tanah Suci Mekkah pada saat JCH kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Sultan Mahmud Badaruddin II memasuki asrama haji di Palembang, Selasa.
Salah seorang JCH, Ridwan menyatakan bahwa bantuan yang diberikan itu sangat bermanfaat dan akan digunakan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat mendukung kelancaran selama menjalani berbagai rangkaian ibadah haji.
Atas perhatian dan kepedulian Pemerintah Provinsi Sumsel di bawah kepemimpinan Gubernur Alex Noerdin dan Wakil Gubernur Ishak Mekki, dia dan rombongan JCH lainnya mengucapkan terima kasih dan mengharapkan bantuan itu dapat ditingkatkan nilainya serta dilanjutkan untuk musim haji tahun-tahun berikutnya.
Sementara Kepala Biro Kesra Pemprov Sumsel Ahmad Nasuhi mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya seluruh JCH asal provinsi ini diberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp1 juta per orang ketika memasuki asrama haji.
Bantuan uang tunai itu diharapkan dapat digunakan JCH untuk memudahkan aktivitas selama berada di Tanah Suci Mekkah bahkan bisa digunakan untuk membeli buah tangan (cendera mata) yang bisa dibagi-bagikan kepada keluarga dan teman-teman ketika akan pulang ke Tanah Air, ujarnya.
Sebelumnya Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan Saefudin Latief menjelaskan bahwa pihaknya membagi 14 kloter untuk memberangkatkan 5.040 jamaah calon haji asal provinsi setempat dan 732 asal Provinsi Bangka Belitung.
"Jamaah calon haji yang masuk dalam kloter pertama, direncanakan berangkat ke Arab Saudi, pada 10 Agustus 2016 dan kloter 14 atau keloter terakhir direncanakan berangkat pada 28 Agustus," ujar Seafudin.
Berita Terkait
Kemenkumham Sumsel tingkatkan peran penyidik PNS dalam penegakan hukum
Sabtu, 27 April 2024 6:53 Wib
Balai Karantina Sumsel turunkan tim mitigasi penyebaran penyakit SE pada kerbau
Sabtu, 27 April 2024 6:51 Wib
Kejati Sumsel tetapkan satu tersangka korupsi jaringan komunikasi desa
Jumat, 26 April 2024 21:41 Wib
Pendaftaran paten di Sumsel relatif masih sedikit
Jumat, 26 April 2024 18:51 Wib
Ernando Ari: Kami ingin menjadi juara Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 16:42 Wib
Polda Sumsel tetapkan Aiptu FN jadi tersangka kasus "debt collector"
Jumat, 26 April 2024 16:06 Wib
Ilmuwan sebut rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
Jumat, 26 April 2024 14:55 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib