Sekolah di Lubuklinggau bersaing promosikan sekolah penerimaan siswa baru

id sekolah, kota lubuklinggau, dinas pendidikan lubuklinggau

Sekolah di Lubuklinggau bersaing promosikan sekolah penerimaan siswa baru

Tut Wuri Handayani (Antarasumsel.com/Grafis)

Lubuklinggau (ANTARA Sumsel) - Sejumlah sekolah di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, mulai bersaing mempromosikan kualitas sekolahnya agar menarik bagi siswa yang diterima pada Penerimaan siswa baru 2016, khususnya sekolah yang selama ini tidak mencapai target pada penerimaan siswa baru.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau Tabroni, Rabu mengatakan promosi kualitas sekolah dan keunggulan sekolah baik negeri maupun sekolah swasta sah-sah saja, apa lagi ada Peraturan Wali Kota (Perwal) tentang memerataan penerimaan siswa baru.

Ia mengatakan kalau selama ini yang siswa memburu sekolah favorit dan sekolah unggul untuk menjalani pendidikan lebih lanjut, sehingga banyak sekolah kekurangan murid setiap penerimaan siswa baru dan berakibat terancam tutup.

Melihat kondisi persaingan yang tidak seimbang itu, maka dikeluarkan Perwal tentang penerimaan siswa baru dan setiap sekolah tidak bisa melebihi target yang telah ditentukan yaitu setiap ruangan klas paling banyak 35 murid.

Selain itu memutuskan mata rantai penerimaan siswa jalan belakang bagi sekolah favorit dan tidak diperbolehkan menggunakan ruangan laboraturium dan perpustakaan untuk ruang belajar.

Setiap sekolah sudah diawasi secara ketat dalam peneimaan siswa baru dan harus sesuai dengan ruang kelas yang ada, tidak beleh lagi menyediakan ruang kelas tambahan bagi sekolah yang kulitasnya cukup baik selama ini.

"Pemerintah Kota Lubuklinggau akan melakukan pemertaan bagi sekolah dalam penerimaan siswa baru dan berdasarkan rayon, sehingga sekolah-sekolah yang ada disekitar rayon itu bisa mendapatkan murid baru sesuai target," ujarnya.

Kalau selama ini penerimaan siswa baru tidak menggunakan sistem rayon, sehingga sekolah unggul yang lebih banyak mendapatkan murid baru, meskipun harus menempuh jalan belakang dengan membayar sejumlah uang.

"Biasanya penerimaan murid baru melalui jalur belakang itu rata-rata anak pejabat dan orang berduit, sekolah telah menetapkan tarip tertentu, sehingga sekolah itu tidak murni mendidik anak berkualitas," tandasnya.

Salah seorang panitia penerimaan siswa baru dari salah satu sekolah swasta di Kota Lubuklinggau menyambut baik Perwal bagi penerimaan siswa baru tersebut, sehingga sekolahnya bisa mendapatkan murid sesuai target yang ditentukan.

Sekolah swasta yang kegiatannya melebihi sekolah favorit, namun setiap tahun minim mendapatkan murid baru, mulai tahun ini sudah banyak siswa dalam lingkungan rayon masuk ke sekolah tersebut.

Kepala SMA PGRI 1 Lubuklinggau Himawan Sutanto menargetkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2016 72 orang dengan dua lokal runag belajar.

Alham Dulillah tahun ajaran 2016 ini pihaknya sudah mencapai target, meskipun harus didukung dnegan prmosi keunggulan sekolah sebelum penerimaan siswa baru lalu.

Ia menjelaskan sekolahnya setiap tahun melaksanakan program study tour untuk pengenalan sejarah dan tempat wisata pada sisiwa, disamping menyediakan beasiswa program Indonesia Pintar dan Kartu Pintar sesuai ajuran Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe.

Selain itu pihak sekolah juga memberikan reward, tropi dan piagam bagi siswa yang berprestasi seperti untuk yang mendapatkan juara umum, untuk tahun ajaran 2016 bagi siswa berhasil meebut juara umum akan digratiskan biaya pendidikan selama satu semester.

Dengan keunggulan yang telah terekspose selama ini, maka mulai banyak siswa dari sekolah negeri mendaftra masuk ke sekolah tersebut, apa lagi didukung Perwal harus dipatuhi oleh seluruh sekolah, bila tidak dipatuhi akan dikenakan sanksi.

"Upaya kami dalam merebut siswa baru sebelum masuk pendafataran lalu telah menyebar brosur maupun spanduk di beberapa tempat yang ada di Kota Lubuklinggau, Musirawas dan Kabupaten Musirawas Utara," ujarnya.

Bagi siswa yang masuk ke SMA PGRI I pihaknya tetap akan melaksanakan Masa oreisntasi Sekolah dalam rangka mengenal lingkungan sekolah dan guru dan tidak melibatkan siswa anggota osis.

SMA PGRI I Lubuklinggau itu memiliki berbagai fasilitas dan ekstrakulikuler tak kalah saing dengan sekolah-sekolah lainnya begitu juga prestasinya.

Saat ini sekolah itu memiliki laboraturium komputer, MIPA, perpustakaan, sarana olahraga yang lengkap serta ruang dan alat musik, tari dan band.

Untuk kegiatan ekstrakulikuler memiliki ekskul musik dan tari, pramuka, MC, rohis, band, bola voly, futsal, basket dan paskibraka, sarana itu sebagai wadah bagi pelajar untuk mengasah bakat yang dimiliki.

Sedangkan beberapa prestasi yang diraih mulai dari Juara III Olimpiade Olahraga Nasioal (OSN) TIK tingkat Kota, Juara III Olimpiade Olahraga Nasioal (OSN) Astronomi Tingkat Kota Lubuklinggau, Juara II WLP 2015, Juara Fotogenik WLP 2015 serta juara II menulis surat untuk walikota, katanya.