Musirawas(ANTARA Sumsel) - Memasuki H-3 hari raya Idul Fitri 1437 Hijriyah jalan lintas Sumatera wilayah Kabupaten Musirawas, Musirawas Utara dan Kota Lubuklinggau mulai dipadati kendaraan pemudik.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Kadishubkominfo) Kabupaten Musirawas Hariyanto kepada wartawan, Minggu menjelaskan kendaraan yang melintasi Jalan Lintas-Sumatera setempat itu sebagian besar kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat.
Berdasarkan laporan petugas dari beberapa posko keamanan menyebutkan kendaraan yang melintas setiap hari terjadi kenaikan mencapai 600-an unit atau naik sekitar 30 persen dari hari-hari biasa.
Kendaraan pemudik itu saat ini paling padat melintas pada malam hari, hal itu terlihat dari ruas jalan alternatif dan jalur jalan lintas Sumatera semuanya sudah terisi, kalau sebelumnya hanya jalan lintas Sumatera saja dan belum menggunakan jalan alternatif.
Untuk mengatasi kemacetan petugas LLAJR kerja sama dengan kepolisian lalu lintas mengatur arah kendaraan secara bergatian karena arus kendaraan makin meningkat baik kendaraan pribadi dan bus.
Disetiap persimpangan dan jalan alternatif akan di maksimalkan, terutama sekitar Simpang Semambang-Tugumulyo-Simpang Terawas dan satu lagi terdapat di Jalan Simpang Periuk-Siring Agung-Petanang Kota Lubuklinggau.
Puncak arus mudik sudah berlangsung sejak Sabtu (2/7) hingga H-1 lebaran dan setelah lebaran Idul Fitri mendatang, Pemkab Musirawas sudah menyiagakan petugas di lapangan sejak 16 hari lalu hingga H+7 pebaran.
"Semua sistemnya sudah kita atur bersama Polatnas, untuk kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan agar terjamin, karena jalur Jalan Lintas-Sumatera secara rutin digunakan jalur mudik setiap tahun," katanya.
Kepala Bidang DLLAJ Dishubkominfo Musirawas Hermansyah mengatakan pihaknya akan menertibkan kendaraan truk yang melebihi tonase saat melintas arus mudik seperti tahun-athun sebelumnya.
"Setiap truk melebihi tonase akan kita stop agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas arus mudik selama lebaran sesuai intruksi atasan dan saat ini sudah beberapa truk sementara diistrirahatkan, atau harus melalui jalan alternatif tak boleh lewat Jalan Lintas-sumatera setempat," katanya.
Kepada seluruh pemudik diimbau untuk mengecek seluruh peralatan kendaraannya, baik kondisi fisik maupun pelaralatan lainnya karena bila terjadi mogok akan mengganggu kelancaran pemudik lainnya.
"Bagi sopir yang kondisinya kurang sehat jangan dipaksakan mengemudi, sebaiknya istirahat pada tempat yang sudah disediakan, lebih baik telat sampai tujuan dari pada buru-buru tapi beresiko," ujarnya.
Berita Terkait
Wanita pemotor tewas saat nyalip truk di jalan bergelombang
Jumat, 26 April 2024 8:58 Wib
DPUBMTR Sumsel start pengerjaan perbaikan jalan pada Mei 2024
Kamis, 25 April 2024 23:49 Wib
Truk pengangkut gabah tergulung dan macetkan jalur Jember-Banyuwangi
Senin, 22 April 2024 10:24 Wib
Sempat lumpuh total, Satlantas Polres OKU urai kemacetan di Jalinsum
Minggu, 21 April 2024 21:34 Wib
Alat berat dikerahkan untuk bersihkan jalur Trenggalek-Bendungan
Minggu, 21 April 2024 10:09 Wib
Antisipasi macet arus balik, polisi kawal tanjakan jalur Palembang-Betung
Minggu, 14 April 2024 16:32 Wib
Polisi Muba tertibkan pedagang tepi jalan antisipasi macet arus balik
Sabtu, 13 April 2024 16:33 Wib
Kecelakaan maut tewaskan dua pemotor di jalur mudik Kabupaten OKU Selatan
Jumat, 12 April 2024 15:34 Wib