Palembang (ANTARA Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin menjadi pembicara pada Forum Internasional Oslo REDD Exchange 2016 di Norwegia, Selasa.
Staf Ahli Perubahan Iklim Najib Asmani di Palembang mengatakan bahwa dipilihnya Alex Noerdin karena peran vital Sumatera Selatan dalam menggalang kekuatan untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
"Seperti pada Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim COP Paris pada Desember 2015, Gubernur Sumsel sudah menyampaikan isu permasalahan terkait perubahan iklim. Bahkan apa yang dinyatakan Alex Noerdin ini mengundang perhatian dunia," kata Najib.
Ia melanjutkan, sebagai buktinya, setelah itu Sumsel banyak mendapatkan simpati dunia atas kejadian kebakaran hutan dan lahan yang hebat pada 2015 menghanguskan sekitar 700 ribu hektare.
Sebanyak enam Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) internasional asal Belanda, Inggris, dan Norwegia mendeklarasikan organisasinya sebagai bagian dari kemitraan pengelolaan lanskap di Sumatera Selatan.
Enam LSM itu, The Sustainable Trade Initiative (IDH) Belanda, United Kingdom Climate Change Unit (UKCCU) Inggris, NICFI Norwegia, Zoological Society of London (ZSL) Inggris, Yayasan Belantara, Gesellschaft f'r Internationale Zusammenarbeit (GIZ) BioClime Belanda menghadiri menandatangani nota kesepahaman bersama di Palembang, baru-baru ini.
Selain itu, di dalam negeri, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang diwakili Gubernur Sumsel juga menggandeng Asia Pulp And Paper dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit masuk dalam deklarasi kemitraan pengelolaan lanskap tersebut.
"Model pengelolaan hutan secara bersama dan berkelanjutan yang dilakukan Sumsel ini menarik perhatian dunia," kata dia.
Perhatian dunia terhadap Sumatera Selatan juga ditunjukkan dengan dipercaya menjadi tuan rumah forum internasional restorasi lanskap Bonn Challenge III pada Juli 2016 dengan diikuti delegasi dari 50 negara.
Sumatera Selatan menarik perhatian pada saat peristiwa kebakaran hutan dan lahan pada 2015, karena terdapat setidaknya 736.563 hektare lahan yang terbakar dan 74 persennya berada di dalam area konsesi perkebunan HTI.
Berita Terkait
Polda Sumsel sosialisasikan perpustakaan mapolda boleh untuk umum
Selasa, 19 Maret 2024 16:20 Wib
Ini penyebab katarak pada seseorang berusia di bawah 20 tahun
Selasa, 19 Maret 2024 11:08 Wib
"Agak Laen" film Indonesia pertama tayang di Amerika
Selasa, 19 Maret 2024 11:07 Wib
Rupiah merosot jelang pertemuan FOMC AS
Selasa, 19 Maret 2024 10:25 Wib
Usulan kebutuhan ASN Pemkab Muara Enim mendapat persetujuan
Senin, 18 Maret 2024 22:13 Wib
Wabup OI minta Desa Cantik ditularkan ke desa lainnya
Senin, 18 Maret 2024 22:01 Wib
Gebrakan Apriyadi jadikan semua desa di Muba teraliri listrik
Senin, 18 Maret 2024 21:55 Wib
Pj Bupati Banyuasin serahkan LKPD Tahun 2023.
Senin, 18 Maret 2024 21:44 Wib