Bupati Banyuasin pantau titik api

id bupati banyuasin, yan anton ferdian, titik api, titik panas, kebakaran lahan, kebakaran hutan

Bupati Banyuasin pantau titik api

Ilustrasi - Kebakaran lahan gambut di Desa Palm Raya, Ogan Ilir, Sumsel. (Foto Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/15/den)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan, Yan Anton Ferdian melakukan pantauan udara titik api sebagai upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan tahun 2016, Selasa.

Pantauan langsung ini dilakukan menggunakan helikopter milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah dengan turut diikuti Kapolres Banyuasin AKBP Prasetio Rahmat Purboyo, Kasi Intel Kejari Falaki dan Kasi Pidana Khusus Rian, Dandim 0401-Muba/Banyuasin, Letkol Iqnatius Wiwoho, Kepala BPBD provinsi dan sejumlah SKPD terkait.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Banyuasin Syuhada Adjis Umar yang dijumpai sebelum keberangkatan mengatakan kegiatan ini meliputi 6 titik diantaranya Desa Karang Rejo, Dusun Sembilang, Tripupa, Ulu Sembilang, Petaling, dan Desa Tanah Pilih kecamatan Banyuasin II.

Selanjutnya setelah pemantauan dari udara, bupati dan rombongan singgah di Desa Upang Jaya Kecamatan Muara Telang guna melaksanakan monitoring langsung kegiatan Upsus Pajale 2016.

"Kegiatan ini menjadi yang kedua sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan," kata dia.

Kegiatan ini sekaligus juga monitoring langsung tentang kerusakan Taman Nasional Sembilang.

"Tahun ini diharapkan tidak ada lagi kebakaran hutan, untuk itu perlu keseriusan dari berbagai pihak untuk melakukan upaya dini pencegahan," kata dia.

Provinsi ini menarik perhatian dunia internasional pada 2015 karena terjadi kebakaran hutan dan lahan yang hebat dengan menghanguskan 736.563 hektare dan 74 persen dari yang terbakar itu berada di dalam area konsesi perkebunan Hutan Tanam Industri.

Saat itu kebakaran hutan dan lahan terjadi di empat kabupaten yakni Ogan Komering Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin dan Muaraenim.