Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang mewaspadai kemungkinan adanya mobilisasi penduduk di daerah perbatasan pada saat Pilkada serentak 9 Desember 2015.
Wali Kota Palembang Harnojoyo usai rapat koordinasi di Palembang, Selasa mengatakan mobilisasi penduduk menjadi kekhawatiran bersama yakni mulai dari Kapolresta Palembang, seluruh perwakilan Satuan Perangkat Kerja Daerah, dan para camat karena Palembang berbatasan langsung dengan Kabupaten Ogan Ilir.
"Meski Palembang tidak ada pilkada serentak, tapi untuk daerah perbatasan harus tetap waspada. Bisa jadi ada mobilisasi untuk memenangkan salah satu calon. Untuk itu, pejabat di kawasan rawan ini harus mengawasi," kata Harnojoyo yang dijumpai seusia rapat.
Dalam pelaksanaan Pilkada Serentak ini mengimbau masyarakat tetap menjaga ketertiban dan kenyamanan, serta tidak mudah terprovokasi.
Menurutnya, selama ini Kota Palembang dikenal tertib pada setiap pelaksanaan pemilihan kepala daerah.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Tjahyono Prawoto mengatakan untuk pengamanan Pilkada Serentak ini Polri berkekuatan 2.227 orang personel yang disebar di tujuh kabupaten/kota.
Pengamanan ini berada di bawah kendali operasi (BKO) kepolisian resort (Polres) yang di wilayahnya menyelenggarakan pilkada serentak.
"Palembang meski tidak menyelenggarakan pilkada tetap siaga," kata dia.
Pemkot waspadai mobilisasi penduduk terkait pilkada
Walikota Palembang Harnojoyo (Foto Antarasumsel.com/ Evan Ervani/15)
....Palembang meski tidak menyelenggarakan pilkada tetap siaga....
