Baturaja (ANTARA Sumsel) - Harga karet petani di Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan masih rendah, walaupun di wilayah itu sejak beberapa hari terakhir mulai turun hujan.
"Meskipun sebagian wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sudah mulai diguyur hujan, namun hal itu belum berpengaruh terhadap harga jual hasil pertanian warga khususnya getah karet masih rendah kisaran Rp5.000 per kilogram," kata Bakaruddin (48) warga Desa Bandar Agung Kecamatan Lubuk Batang OKU di Baturaja, Senin.
Dikatakannya, walaupun sudah mulai musim hujan, jumlah produksi getah karet petani belum terlalu berpengaruh, demikian juga dengan harga jual masih rendah.
Sementara, harga barang kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir dan minyak sayur masih tinggi, sehingga tetap saja menyulitkan para petani, katanya.
Ia mengaku, bersama warga lainnya hanya mengandalkan perekonomian sehari-hari dari pertanian karet dengan hasil tak menentu.
Menurut dia, sebagian warga memang menggantungkan terhadap hasil perkebunan karet, namun ada juga dari hasil kebun sawit.
Hal senada juga diakui para petani yang berada di wilayah Kecamatan Peninjauan, dimana warga di sana perekonomiannya semakin sulit saat ini. "Kami tak bisa berbuat banyak, hanya pasrah berharap kondisi sekarang ini, satu-satunya harapan dengan mulai turun hujan biasanya jumlah produksi karet akan meningkat dan apabila diimbangi dengan harga naik maka nasib petani sangat terbantu," katanya.
Sementara pemerhati ekonomi lokal, Nopiasyah SE menilai, jika saat ini konsumen lebih memilih mementingkan kebutuhan utama yang lebih efektif, sehingga daya beli masyarakat menurun terhadap konsumtif.
Di sisi lain pendapatan tidak ada, semisalkan hasil pertanian tidak stabil bahkan cenderung menurun, katanya.
Hal yang menarik kata dosen Fakultas Ekonomi Universitas Baturaja (Unbara) ini, musim pilkada saat menjadi buruan warga.
Dimana bisa dilihat setiap pasangan calon bupati yang bertarung selalu memberikan sembako kepada warga.
Melihat kondisi demikian, apapun yang berhubungan dengan kebutuhan sehari-hari pasti menjadi incaran warga apalagi didapatkan secara gratis.
"Tentu celah sembako gratis akan dicari setiap warga di tengah ekonomi semakin sulit saat ini. Tapi secara umum untuk OKU perekonomian masih stabil itu bisa kita lihat masih banyaknya investor yang masuk, tentu pandangan mereka jauh kedepan terhadap OKU ini," katanya.
Dia berharap, kondisi ini bisa membaik kedepanya dengan peralihan musim serta pilkada serentak.
Berita Terkait
Harga beli TBS di Bengkulu Rp2,57 ribu per kilogram
Jumat, 3 Mei 2024 19:49 Wib
KPK periksa saksi kasus dugaan harga fiktif jual beli lahan di PTPN XI
Jumat, 3 Mei 2024 16:21 Wib
Mendag minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
Kamis, 2 Mei 2024 17:02 Wib
Harga emas Antam meroket jadi Rp1,327 juta per gram
Kamis, 2 Mei 2024 10:18 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,325 juta per gram
Senin, 29 April 2024 9:40 Wib
Harga CPO Jambi turun Rp845 per kilogram jadi Rp12.055
Minggu, 28 April 2024 5:00 Wib
Menkeu waspadai kenaikkan harga komoditas akibat konflik geopoltik
Jumat, 26 April 2024 16:03 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,319 juta per gram
Jumat, 26 April 2024 11:06 Wib