Wali kota: warga Palembang jangan bakar sampah

Palembang (ANTARA Sumsel) - Wali Kota Palembang Harnojoyo mengimbau warga untuk tidak membakar sampah, terkait dengan semakin pekatnya asap akibat kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera.

"Nanti dulu bakar sampah, lagi pula seperti daun kenapa harus dibakar karena sangat bermanfaat untuk kesuburan tanah," kata Harnojoyo seusai rapat koordinasi dengan SKPD di Palembang, Senin.

Ia mengatakan, masyarakat harus ambil bagian untuk meminimalisasi bencana kabut asap yang semakin bertambah parah sejak dua pekan terakhir.

"Polusi di udara harus dikurangi. Hentikan dulu membakar sampah. Masyarakat harus membiasakan diri hanya mengumpulkan sampah untuk kemudian diangkut oleh petugas ke Tempat Pembuangan Akhir," kata dia.

Terkait dengan semakin pekatnya asap, Harno mengatakan telah menginstruksikan ke instansi terkait untuk bersiaga karena warga sangat rentan terkena inspeksi saluran pernapasan akut (Ispa).

"Pihak rumah sakit harus siap menerima warga yang terkena ispa, dengan menyiapkan tenaga medis dan obat-obatan. Selain itu, warga ketika keluar rumah juga harus menggunakan masker sebagai upaya pencegahan," kata dia.

Wahyu Hidayat, warga Kelurahan Sukamulya mengatakan bencana kabut asap di Palembang semakin parah dengan ditandai munculnya abu.

"Udara saat ini kotor sudah bercampur abu. Hari ini bisa dikatakan yang paling terasa," kata dia.

Sementara itu seperti dilansir di website resmi BMKG diketahui bahwa Satelit Tera dan Aqua memantau 285 titik panas yang diindikasikan sebagai kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah Sumatera.

Kawasan Sumatera Selatan masih menjadi penyumbang titik panas terbanyak, yaitu mencapai 239 titik.