Kadin siap implementasikan paket kebijakan ekonomi pemerintah

id kadin, implementasikan paket kebijakan ekonomi, ekonomi, paket, implementasikan paket kebijakan ekonomi pemerintah

Kadin siap implementasikan paket kebijakan ekonomi pemerintah

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

...Kadin secara kelembagaan sangat mendukung kebijakan Presiden itu dan menilai kebijakan itu merupakan salah satu terobosan untuk menggairahkan kembali pertumbuhan ekonomi bangsa ini...
Kupang (ANTARA Sumsel) - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) siap bergerak cepat untuk mengimplementasikan Paket Kebijakan Ekonomi Tahap I September 2015 yang digagas Presiden Joko Widodo, untuk menggerakkan kemampuan ekonomi bangsa.
       
"Kadin secara kelembagaan sangat mendukung kebijakan Presiden itu dan menilai kebijakan itu merupakan salah satu terobosan untuk menggairahkan kembali pertumbuhan ekonomi bangsa ini," kata Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Perbankan dan Finansial, Rosan P Roeslani, melalui siaran persnya, di Kupang, Jumat.
       
Dia mengatakan, Kadin selaku perwakilan dunia usaha menilai paket kebijakan ekonomi ini menjadi terobosan yang komprehensif pemerintah agar bisa keluar dari tekanan ekonomi, dengan harapan dapat memberikan kemudahan-kemudahan yang diperlukan bagi dunia usaha dalam merespons situasi sulit yang dihadapi saat ini.
       
Dalam konteks tersebut, dia meminta pemerintah segera bergerak cepat dalam mengimplementasikan paket kebijakan tersebut dengan mengajak dunia usaha untuk merespons secara tepat dan cepat situasi ekonomi saat ini, melalui perumusan kebijakan jangka pendek yang diperlukan dunia usaha.
       
Menurut dia, ada begitu banyak sumbatan dalam pembangunan ekonomi yang membutuhkan deregulasi, yang salah satunya terkait daya saing industri nasional melalui revitalisasi industri yang 10 tahun terbengkalai karena terlena dengan harga komoditi primer.
       
Apalagi ditambah dengan belum kuat dan dalamnya struktur industri nasional, serta belum optimalnya alokasi sumber daya energi dan bahan baku serta pembiayaan industri.
       
Industri, kata dia, bisa menjadi fondasi baru perekonomian nasional. Dalam konteks itu, industri yang dimaksud tidak hanya sebatas teknologi fabrikasi dan manufaktur, tetapi lebih pada peningkatan nilai tambah produk.
       
Rosan yang juga adalah Chairman Recapital Group ini menambahkan, ada tiga sektor Industri yang perlu mendapatkan penekanan, yaitu, industri yang berbasis agribisnis, industri yang berbasis komoditas, dan industri yang berbasis maritim.
       
Dia mengatakan, tanpa membangkitkan kembali industri, khususnya di sektor agrikultur dan maritim, maka petani, peternak dan nelayan tidak akan berdaya dan tidak pernah sejahtera, karena nasibnya dikendalikan pedagang besar dan tengkulak.
       
"Padahal mereka yang berproduksi. Kalau ini dibiarkan, maka struktur ekonomi kita tidak produktif, melainkan eksploitatif," katanya.
      
Menurut dia, agribisnis, komoditas dan maritim sudah menjadi kekayaan dan unggulan Indonesia hingga saat ini. "Kita hanya perlu memberikan nilai tambah pada kualitas produk yang ditawarkan," kata Rosan.