Palembang (ANTARA Sumsel) - Stok beras yang ada di gudang Perum Bulog
Divre Sumatera Selatan dan Bangka Belitung kini sekitar 60 ribu ton,
yang berarti cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama 9,5 bulan
ke depan.
Kabid Perencanaan dan Pengembangan Usaha Perum Bulog Divre Sumatera
Selatan dan Bangka Belitung Ihsan, di Palembang, Jumat, menyampaikan
angka itu saat ditanya mengenai stok beras.
Menurut dia, stok beras yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat
sekitar 9,5 bulan ke depan itu berarti keadaan pangan relatif aman.
Penyerapan untuk pengadaan beras tahun 2015 terus dilakukan, karena
Bulog diberi tugas menyerap hasil panen masyarakat, katanya.
Ia mengatakan, sebenarnya target awal pengadaan beras pada tahun 2015 ini sebanyak 90 ribu ton dan sudah tercapai.
Dari target 90 ribu ton itu sampai saat ini untuk pengadaan beras
itu sudah tercapai 94 ribu ton, tetapi diberi tambahan lagi menjadi 242
ribu ton.
"Kita tetap berupaya untuk memenuhi pengadaan beras itu, mudah-mudahan tetap dapat tercapai," ujarnya.
Ia menyatakan, untuk memenuhi pengadaan beras itu pihaknya setiap
hari turun ke lapangan terutama di daerah-daerah yang melakukan panen
padi.
"Kita berupaya hasil-hasil panen padi yang dihasilkan oleh petani Sumsel tetap kita serap seoptimal mungkin," tuturnya.
Berita Terkait
Masa panen pendek tantangan Bulog Sumsel dalam penyerapan beras 2024
Rabu, 24 April 2024 14:09 Wib
Bulog serap 500 ton beras petani OKU Timur
Minggu, 7 April 2024 22:03 Wib
Bulog jamin stok beras di OKU Raya aman hingga Idul Fitri
Minggu, 7 April 2024 2:52 Wib
OKU Timur masuki periode panen raya, Bulog setempat siap serap
Kamis, 4 April 2024 22:31 Wib
Presiden Jokowi: Bantuan pangan beras hingga akhir tahun bergantung APBN
Kamis, 4 April 2024 12:08 Wib
Wabup OI Safari Ramadhan bawa oleh-oleh beras dan jam dinding digital
Minggu, 24 Maret 2024 14:56 Wib
Disdag Sumsel imbau masyarakat tak berbelanja berlebih selama Ramadhan
Kamis, 14 Maret 2024 15:53 Wib
Pemprov Sumsel gandeng BSB berdayakan UMKM di bazar Ramadhan
Rabu, 13 Maret 2024 21:27 Wib