Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang menggandeng Thailand untuk mengembangkan Sungai Musi sebagai kawasan wisata sungai pertama di Indonesia.
Staf Ahli Pemerintah Kota Palembang bidang pembangunan, ekonomi, dan investasi, Sudirman Teguh di Palembang, Senin, mengatakan, untuk menjajaki kerja sama ini maka Wali Kota Thailand dijadwalkan berkunjung ke Palembang pada awal Agustus 2015.
"Palembang ingin mencontoh Thailand dalam mengembangkan wisata sungai karena negara ini berhasil menduniakan Sungai Chao Phraya sebagai tujuan wisatawan asing," kata dia.
Ia mengemukakan, keinginan ini mendapatkan respon positif dari Thailand ketika menerima jajaran pejabat pemkot berkunjung ke Negeri Gajah Putih tersebut beberapa waktu lalu.
"Secepatnya, apa yang dilakukan Thailand akan diadopsi Palembang karena memiliki kemiripan yakni sama-sama menawarkan wisata sungai," kata dia.
Pemkot Palembang gencar mengembangkan wisata sungai setelah menjalin kerja sama dengan BUMN pengembang pariwisata PT Indonesia Tourism Development Corporation (PT ITDC).
Pemkot ingin mewujudkan rencana pembuatan lokasi wisata sungai pertama di Indonesia di kawasan Sungai Musi.
Terkait dengan kebutuhan dana, menurutnya PT ITDC yang akan bertanggung jawab karena ranah pemkot sebatas regulasi dan penyediaan lahan.
"Harapannya setelah MoU dengan Said Group terkait pembangunan hotel 20 lantai, ITDC dapat langsung bergerak sehingga progresnya pada tahun depan sudah terasa," ujar dia.
Mengenai kemampuan PT ITDC dalam merealisasikan rencana ini, menurutnya Pemkot sangat percaya karena BUMN ini telah berhasil mengawal dua tempat wisata yakni Nusa Dua Bali dan Mandalika Lombok.
"Seperti Mandalika yang telah menerima kucuran dana Rp1,3 triliun untuk pembangunan fasilitas penunjang, begitu pula yang diinginkan Palembang setelah kawasan Sungai Musi digarap," kata dia.
Sebelumnya, dalam paparan DED oleh pejabat PT ITDC di Palembang beberapa waktu lalu diketahui bahwa di dekat Sungai Musi akan dibangun hotel dengan 20 lantai akan menghabiskan dana sekitar Rp200 miliar.
Berita Terkait
Kilang Pertamina Plaju raih Global CSR & ESG Awards
Minggu, 28 April 2024 7:35 Wib
Kejari Lubuklinggau tetapkan tersangka korupsi makan siswa tahfidz
Jumat, 26 April 2024 14:07 Wib
Sandi Fahlevi dilantik jadi Pj Bupati Musi Banyuasin
Senin, 22 April 2024 17:10 Wib
Selama Operasi Ketupat Musi 2024 angka kematian akibat kecelakaan turun 65 persen
Jumat, 19 April 2024 21:50 Wib
Kapolres sebut lalu lintas arus balik Lebaran di OKU Sumsel lancar
Jumat, 19 April 2024 17:54 Wib
BPBD sebut banjir bandang Muratara mulai surut
Jumat, 19 April 2024 13:18 Wib
Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang di Musi Rawas Utara
Rabu, 17 April 2024 15:16 Wib
Polisi Mura Sumsel antisipasi kerawanan di objek wisata saat Lebaran
Jumat, 12 April 2024 6:36 Wib