Palembang (ANTARA Sumsel) - PT Pupuk Sriwijaya membangun pabrik pestisida di Cikarang, Jawa Barat, sejak beberapa bulan terakhir untuk pengembangan produk perusahaan di sektor pangan.
Direktur Teknik dan Pengembangan PT Pusri Benny Hariyoso di Palembang, Selasa, mengatakan perusahaannya telah mendirikan anak perusahaan PT Agro Lestari untuk membuktikan keseriusan menggarap sektor pestisida ini.
"Saat ini masih dalam pengerjaan, tepatnya fase engineering dengan target selesai selama 18 bulan," kata Beny.
Direktur Utama PT Pusri Musthofa menambahkan Pusri menggandeng mitra asing yang sudah memiliki keunggulan di bidang teknologi pestisida untuk membangun pabrik di Jawa Barat ini dalam model `join venture`.
Pendirian pabrik pestisida ini merupakan cara Pusri untuk mengembangkan perusahaan dengan menyiapkan investasi senilai Rp150 miliar.
Selain itu, langkah membangun pabrik tersebut dilatari juga kepedulian Pusri dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
"Pembangunan pabrik pestisida ini sudah lama masuk dalam rencana jangka panjang yakni Pusri harus memiliki diversifikasi usaha. Namun terlepas dari hal itu, Pusri pada dasarnya ingin menjaga ketahanan pangan di segala lini, mulai dari pupuk yang baik sebagai bahan bakarnya, bibit unggul sebagai mesinnya, dan pengendalian hama," kata dia.
Selain merencanakan pembangunan pabrik pestisida, PT Pusri juga sedang mengerjakan proyek Pabrik Pusri II-B yang berada satu kawasan dengan Pabrik Pusri Palembang.
Progres pembangunan Pabrik Pusri II-B sudah mencapai 95 persen hingga awal Juli 2015 sehingga manajemen perusahaan menargetkan pengoperasian pada Maret 2016.
"Sebenarnya sejak Januari hingga Februari akan sering dilakukan uji coba, tapi secara penuh kemungkinan akan beroperasi di Maret 2016 dengan target produksi sudah seratus persen," kata Musthofa.
Pabrik Pusri IIB diproyeksikan memiliki kapasitas terpasang untuk pabrik amonia 2.000 ton per hari (660.000 ton per tahun), dan pabrik urea 2.750 ton per hari (907.500 ton per tahun).
Berita Terkait
4.000 bibit kepiting bakau disebar di pesisir Pulau Kundur Kepri
Minggu, 5 Mei 2024 11:31 Wib
PT RMKE menggelar pengobatan massal di Selat Punai Palembang
Rabu, 1 Mei 2024 17:30 Wib
Seorang warga OKU tewas tertabrak KA Babaranjang, saksi lihat korban malah berjalan mendekat
Selasa, 30 April 2024 19:36 Wib
Rangkaian HUT ke-12, PT Pusri tanam 1.250 pohon wujud dukung "green harmony"
Senin, 29 April 2024 15:47 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
KAI Divre Tanjungkarang sebut jumlah penumpang meningkat 63 persen saat angkutan Lebaran
Kamis, 25 April 2024 23:34 Wib
Pemkab OKU Timur usulkan pembangunan palang pintu perlintasan KA
Kamis, 25 April 2024 6:48 Wib
Polres OKU Timur buru sopir bus yang terlibat kecelakaan dengan KA
Selasa, 23 April 2024 21:05 Wib