KONI Sumsel bina atlet penghuni Lapas Pakjo

id koni, koni sumsel

KONI Sumsel bina atlet penghuni Lapas Pakjo

Ketua Umum Koni Sumsel Mudai (Foto Antarasumsel.com/15/Dolly*I016)

Palembang (ANTARA Sumsel) - KONI Sumatera Selatan melakukan pembinaan sejumlah atlet penghuni Lembaga Pemasyarakatan Anak Pakjo Palembang, karena dinilai memiliki minat serta bakat yang potensial dalam bidang olahraga.

Sejumlah anak penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Pakjo dinilai memiliki minat dan bakat yang potensial di bidang olahraga, sehingga perlu dilakukan pembinaan, kata Ketua KONI Sumatera Selatan Muddai Madang di Palembang, Kamis.

Menurut Muddai, dalam upaya pembinaan atlet tersebut KONI Sumsel mengadakan kerja sama dan bantuan PT Pusri menjadikan Lapas Anak Pakjo sebagai tempat pembinaan yang lebih terarah melalui pengembangan minat, serta bakat di bidang olahraga, sehingga nantinya melahirkan para atlet berprestasi mengharumkan nama Sumatera Selatan.

Sementara Ketua KONI Sumsel Muddai Madang melakukan dialog dengan para penghuni Lapas Anak Pakjo mengenai program pelatihan yang diberikan hingga menjadi atlet profesional nantinya, serta dilakukannya pemberian bantuan sarana olahraga seperti sarung tinju, barbel, catur serta perlengkapan voli.

Mengenai pembinaan, pihak KONI setempat adalah pelatihan secara bertahap mulai dari seleksi hingga pembentukan bidang olahraga yang saat ini dikhususkan ke cabang olahraga tinju, angkat besi dan catur.

Muddai menilai, melihat penghuni Lapas Anak Pakjo ini sangat memiliki potensi yang cukup besar di cabang olahraga tersebut.

Kepala Lapas Anak Pakjo, A Faedhoni menyatakan sangat menyambut baik program KONI tersebut, sehingga bagi anak binaan masuk kualifikasi salah satu cabang olahraga, maka pihak Lapas akan memulai kegiatan pembinaan atlet.

"Saya berharap, dengan adanya program pembinaan atlet ini memiliki kesempatan mengembangkan bakat untuk menjadi petinju profesional," kata Nando, salah satu penghuni Lapas Anak Pakjo.

Lebih lanjut A Faedhoni mengatakan, keikutsertaan penghuni Lapas akan terus berlanjut bilamana mereka telah keluar melalui program dari KONI setempat.

"Para penghuni walaupun sudah bebas nanti akan terus dilatih menjadi atlet profesional yang diharapkan berhasil membawa nama baik Sumatera Selatan di ajang nasional dan bahkan internasional," katanya.