Harga karet Sumsel Rp9.735/kg

id karet, harga karet sumsel

Harga karet Sumsel Rp9.735/kg

Harga getah karet di tingkat petani OKU anjlok (Foto Antarasumsel.com/14/E Permana)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Harga karet melalui lelang antarkoperasi unit desa Serasan Jaya, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, Selasa tertinggi Rp9.735 per kilogram.

Informasi dari Ketua Koperasi Serasan Jaya Achmad Mantab di Kecamatan Gelumbang, Selasa menyebutkan melalui pasar lelang tersebut, harga slab usia satu bulan tertinggi Rp9.735 per kg.

Sementara harga karet slab terendah melalui pasar lelang penawaran terendah Rp9.709 per kg.

Para pedagang pengumpul dapat mengikuti lelang atau hanya menitip menjual karet antarkoperasi unit desa tersebut, kata Achmad Mantab menambahkan.

Sementara, Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Sumatera Selatan Benyamin di Palembang sebelumnya mengatakan harga bahan olah (bokar) giling tersebut dipantau melalui lelang antarkoperasi unit desa (KUD) di Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muaraenim dan Kecamatan Banyuasin

Pantauan Antara, harga karet melalui pasar lelang antarkoperasi unit desa tersebut, sangat berpengaruh terhadap pasaran di tingkat petani yang ditetapkan para pedagang pengumpul.

Sejumlah petani seperti di daerah Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, mengeluhkan harga jual getah karet yang makin turun.

Bukan hanya harga karet turun, namun yang lebih parah lagi sekarang ini musim kemarau yang menyebabkan hasil sadapan jauh berkurang, kata Musnadi (36) petani karet asal Desa Rambang Senuliang, Kabupaten Muaraenim dihubungi dari Palembang, Selasa.

"Sebagian besar petani sejak sebulan terakhir mulai kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena harga jual karet makin turun," katanya.

Menurut dia, selain harga getah karet yang terus turun dari Rp6.000 per kilogram, sekarang hanya kisaran Rp4.000/kg diperparah lagi hasil sadapan jauh berkurang akibat musim kemarau.

Ia menjelaskan, hasil sadapan di kebun miliknya yang luasnya satu hektare lebih saat ini hanya bisa menghasilkan beku karet 30 kilogram per pekan, padahal beberapa bulan sebelumnya bisa mencapai 80 kg hingga satu kuintal/pekan.