Penyeberangan Tanjung Kalian -Tanjung Api Api normal

id peneyebarnag, palembang bangka, bangka, tanjung apiapi, taa, tanjung api api

Penyeberangan Tanjung Kalian -Tanjung Api Api normal

Seorang warga melintas di dermaga Tanjung Api Api Kabupaten Banyuasin, Sumsel. (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

...Masih ada sejumlah kendaraan roda empat yang masih mengantri di terminal pelabuhan, namun seluruhnya bisa diseberangkan ke Tanjung Apiapi hari ini...
(ANTARA Sumsel) - Manajemen PT ASDP Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung mengungkapkan jumlah penumpang kapal feri untuk penyeberangan menuju Pelabuhan Tanjung Api Api, Sumatera Selatan, kembali normal.
        
"Masih ada sejumlah kendaraan roda empat yang masih mengantri di terminal pelabuhan, namun seluruhnya bisa diseberangkan ke Tanjung Apiapi hari ini," ujar Manajer PT ASDP Pelabuhan Tanjung Kalian, Dadan Hermawan di Muntok, Senin.
        
Ia menjelaskan, hari ini hingga pukul 16.00 WIB pihaknya sudah melayani sebanyak 115 unit kendaraan roda empat, baik kendaraan pribadi maupun angkutan barang dengan mengerahkan empat kapal.
        
"Untuk kapal ke lima, masih menunggu penumpang penuh, baru akan diberangkatkan, kondisi seperti itu sudah masuk kategori normal dan kami akan tetap melayani seperti hari biasa," kata dia.
        
Ia memperkirakan kondisi pada hari-hari berikutnya volume kendaraan yang datang maupun berangkat menyeberangi Selat Bangka tersebut akan stabil.
        
"Untuk kondisi normal kami siapkan empat hingga lima kapal feri, namun jika terjadi lonjakan penumpang kami siap menambah jumlah pelayarannya, tergantung situasi di lapangan," kata dia.
        
Sementara itu, calon penumpang asal Lampung, Hendri (36) mengatakan lebih memilih menyeberang hari ini karena arus penumpang sudah normal sehingga tidak perlu antri berjam-jam untuk masuk ke kapal.
        
"Baru tadi siang kami masuk pelabuhan, sepertinya hari ini bisa langsung menyeberang," ujarnya.
        
Ia mengatakan, memang sengaja menyeberang pada hari ini karena tidak ingin menunggu jadwal penyeberangan terlalu lama di pelabuhan, seperti dua hari sebelumnya yang antrian kendaraan di pelabuhan tersebut hingga dua kilometer.
        
"Kalau hari ini lebih nyaman, tidak perlu mengantre terlalu lama, toh kami juga tidak dikejar waktu," kata pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai wirausaha tersebut.
        
Pada Senin siang, di terminal tunggu pelabuhan tersebut, terlihat sekitar 100 kendaraan roda empat milik pribadi yang masih menunggu jadwal penyeberangan kapal feri, menuju Pelabuhan Tanjung Apiapi, Sumatera Selatan.