Polres Musirawas amankan truk angkut minyak mentah ilegal

Musirawas (ANTAR Sumsel) - Jajaran Kepolisian Resor Musirawas, Sumatera Selatan, mengamankan satu truk pengangkut minyak mentah ilegal yang diduga kuat hasil pencurian dari pipa distribusi minyak dan gas bumi yang dikelola PT Medco setempat.

Kepala Polres Musirawas AKBP Chaidir, Kamis, mengatakan truk bernomor polisi BG 8288 US yang diamankan itu memiliki muatan minhyak mentah ilegal sekitar 5.000 liter.

Mobil truk itu diamankan petugas saat melintas di Jalan Gang V, Kelurahan Bangun Jaya, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musirawas, Jumat (6/6), sekitar pukul 23.00 WIB.

Ketika laju truk itu dihentikan anggota Polsek Bulang Tengah Suku (BTS) Ulu, sopirnya langsung kabur, sehingga polisi makin curiga dan melakukan penyelidikan.

Tak jauh dari lokasi pencegatan itu, penyidik menemukan "klam" pipa serta selang dengan panjang 35 meter, diduga digunakan untuk mengalirkan minyak dari pipa ke truk pengangkut.

Di lokasi tersebut sering kali terjadi pencurian minyak mentah milik perusahaan migas swasta PT Medco karena sebelumnya juga polisi berhasil mengamankan truk berisi sekitar 15.000 liter minyak mentah.

"Kami mengimbau kepada perusahaan itu agar penjagaan pipa minyak di wilayah itu diperketat untuk mengurangi tingkat pencurian minyak mentah tersebut," ujarnya.

Kapolsek BTS Ulu AKP Forliamzons membenarkan bahwa ada penangkapan truk berisi minyak mentah yang diduga kuat hasil curian.

"Kita mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada truk yang membawa minyak mentah hasil pencurian, kemudian anggota langsung melakukan patroli," katanya.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, truk minyak tersebut milik PT Lamindo, sedangkan nama sopir truk yang melarikan diri itu sudah diketahui, yaitu warga Keluruhan Bangun Jaya setempat.

Akibat pencurian tersebut, PT Medco ditaksir mengalami kerugian mencapai Rp39 juta, sedangkan tersangkanya masih dalam pengejaran dan barang bukti truk, "klam" pipa dan selang sudah diamankan di Mapolres Musirawas, ujarnya.