Baturaja (ANTARA Sumsel) - Res (24) nyaris tewas dihajar warga saat
hendak merampok korban Rebi Saputra warga Kebun Jati Kelurahan Saung
Naga, Kecamatan Baturaja Barat, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan,
Sabtu.
Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP Mulyadi di Baturaja
mengatakan bahwa peristiwa perampokan tersebut terjadi di jalan cor
beton Bukit Pasir, Desa Tanjung Baru.
Kejadiannya bermula saat korban Rebi Saputra (14) bersama adiknya
Rio Pranata (12) hendak pergi ke sekolah mengendarai sepeda motor jenis
Honda Beat BG-2117-FX warna merah sekitar pukul 12.00 WIB.
Dikatakannya, tiba di tempat kejadian perkara (TKP) korban dihadang
oleh pelaku Res warga Desa Tegal Rejo Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten
Muara Enim, dengan menodongkan sejata mainan jenis airsoft gun
menggunakan peluru karet minta secara paksa motor yang sedang dikendarai
korban.
"Pelaku langsung menembak korban Rebi di bagian perut dan tangan
sebelah kiri. Sedangkan adiknya yang masih kelas II SMP itu terkena
tembakan pelaku di tangan sebelah kiri dan telapak tangan sebelah
kanan," kata Kapolres.
Saat pelaku berhasil menguasai motor milik siswa kelas IX SMP PGRI 2
Baturaja tersebut, timbul keberanian Rebi untuk melakukan perlawanan
dengan memukul kepala pelaku menggunakan helm hingga tersungkur kemudian
berteriak minta tolong.
"Mendengar suara korban minta tolong, warga sekitar lokasi dan
pengendara yang lewat membantu dan memukul tersangka hingga nyaris
tewas," ujarnya.
Dikemukakannya, pelaku beserta barang bukti berupa senjata jenis
airsoft gun milik tersangka saat ini sudah diamankan di Mapolres OKU
guna proses hukum lebih lanjut," ungkapnya.
"Kedua korban sudah dibawa ke RSUD Ibnu Soetowo Baturaja untuk
menjalani perawatan akibat luka tembak yang dialaminya. Kami bangga atas
keberanian korban melakukan perlawanan terhadap perampok sehingga
pelaku berhasil kami ringkus dan korban akan kami berikan penghargaan
pada Senin (24/3) saat masuk sekolah nanti," ungkap Kapolres.
Sementara, korban Rebi saat ditemui di RSUD Ibnu Baturaja
mengatakan, peristiwa yang dialaminya tersebut bermula ketika hendak
pergi ke sekolah sekitar pukul 12.00 WIB.
"Saat kami melintas di jalan cor beton Desa Tanjung Baru pelaku
sudah menunggu di bawah pohon langsung menghentikan kendaraan kami
sambil menodongkan pistol langsung menembak saya dan Rio," kata korban.
Ia mengatakan, saat pelaku berhasil menguasai sepeda motor miliknya,
dirinya mencoba melakukan perlawanan dengan memukul kepala pelaku di
bagian belakang dan merebut senjata api milik tersangka.
"Saat korban terjatuh saya berteriak minta tolong dan warga langsung datang memukul pelaku hingga sekarat,"
Akibat kejadian tersebut, dirinya mengalami lima luka tembak oleh pelaku dibagian perut dan satu di tangan, kata Rebi.(E Permana)
Berita Terkait
Jalan menuju Museum Al Quran terbesar se-dunia nyaris terputus banjir
Sabtu, 27 Januari 2024 22:40 Wib
Jalan lintas provinsi OKU Selatan Sumsel nyaris putus oleh longsor
Jumat, 15 Desember 2023 22:04 Wib
Dolar nyaris datar di tengah rendahnya jumlah pekerjaan di AS
Kamis, 7 Desember 2023 12:35 Wib
Dolar AS nyaris datar seiring investor tunggu katalis baru terkait Fed
Kamis, 9 November 2023 10:12 Wib
Nyaris kalah, Sriwijaya FC ditahan imbang Semen Padang 1-1
Minggu, 1 Oktober 2023 20:53 Wib
Tim dayung Indonesia nyaris curi podium women's quad Asian Games
Senin, 25 September 2023 10:10 Wib
Ringakasan NBA: Nikola Jokic nyaris triple-double lagi saat lawan Raptors
Selasa, 7 Maret 2023 14:08 Wib
Denmark Open, Jonatan Christie nyaris terhenti di babak kedua saat ladeni Lee Cheuk Yiu
Jumat, 21 Oktober 2022 5:30 Wib