Telkomsel tetap berfungsi normal meski bencana Gunung Sinabung

id telkomsel, layanan telkomsel tetap normal

Telkomsel tetap berfungsi normal meski bencana Gunung Sinabung

Telkomsel (Antarasumsel.com/Logo/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Layanan Telkomsel tetap berfungsi normal meski saat ini aktivitas Gunung Sinabung, Sumatera Utara terus mengalami peningkatan bahkan Kota Medan juga sempat diselimuti hujan abu vulkanik pada Sabtu (23/11) malam.
    
Untuk menjaga performansi jaringan di daerah terkena dampak bencana, team network operation Telkomsel secara terus menerus memantau perkembangan performansi jaringan agar tetap dapat melayani pelanggan dengan baik, kata Executive Vice President Telkomsel Area Sumatera, Andreuw Th.Af, di Palembang, Minggu.
    
Menurut dia, terdapat lebih dari 7.200 Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel di Wilayah Sumbagut (Sumut dan NAD) dimana sekitar 140 BTS mengcover wilayah Kabanjahe dan sekitarnya yang merupakan lokasi terdekat dengan gunung Sinabung.
    
Menurut dia, jaringan Telkomsel tetap berfungsi normal dan dapat melayani kebutuhan warga untuk melakukan komunikasi menggunakan perangkat telepon seluler mereka, termasuk pada lokasi terdekat dengan Gunung Sinabung.
    
"Dapat kami pastikan pelanggan tetap dapat menggunakan layanan Telkomsel tanpa ada kendala apapun," katanya.
    
Ia mengatakan, untuk menjamin kenyamanan pelanggan tetap terjaga, saat ini Telkomsel menyiagakan BTS bergerak atau combat yang akan difungsikan di sekitar lokasi Gunung Sinabung, dan melakukan mobilisasi genset untuk meningkatkan catuan daya listrik cadangan bagi wilayah berpotensi mengalami pemadaman listrik.
    
Selain itu, Telkomsel juga menjamin ketersediaan produk Telkomsel baik paket perdana kartu prabayar simpati dan kartu AS, maupun pulsa isi ulang hingga ke tingkat oulet tersebar di wilayah ini.
    
Telkomsel telah mengaktifkan posko bantuan berupa layanan telepon gratis yang ditempatkan pada dua di lokasi posko pengungsian yakni di GBKP dan Masjid Agung.
    
Di Posko ini, para pengungsi dapat memanfaatkan layanan telepon gratis yang dapat digunakan berkomunikasi secara gratis untuk mengabarkan kondisi terkini warga, katanya.