Mentan tawarkan usaha pengembangan pertanian ke Kadin

Palembang (ANTARA Sumsel) - Menteri Pertanian Suswono menawarkan usaha dan pengembangan sektor pangan kepada pihak Kamar Dagang dan Industri, karena masih banyak potensi yang perlu digarap dan itu harus dimaksimalkan.

Sektor pangan yang masih menjadi perhatian khusus di antaranya beras, keledai dan jagung, kata Menteri saat berbicara dalam rapat pimpinan nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) se-Indonesia di Palembang, Jumat.

Selain itu, kata Suswono, daging yang saat ini masih kekurangan sehingga masih mendatangkan sapi dari luar negeri.

"Jadi sektor tersebut memerlukan pengembangan sehingga ketahanan pangan akan semakin kuat," katanya.

Menurut dia, memang untuk kedelai masih mengalami kekurangan akibat pengembangan komoditas itu membutuhkan proses panjang dengan biaya mahal.

Selain itu, sebelumnya kedelai harganya masih murah sehingga petani kurang tertarik untuk menekuni budidaya jenis tanaman tersebut.

Namun, sekarang ini harga kedelai cukup tinggi sehingga peluang untuk mengembangkan komoditas tersebut ke depannya lebih bagus.

Sementara Menteri Negara Koperasi dan UKM Syarifuddin Hasan mengatakan, pihaknya akan membantu pendanaan dalam mengembangkan usaha pangan.

Hal ini karena pihaknya ada anggaran bantuan permodalan terutama untuk usaha kecil dan menengah serta koperasi.

Jadi dana tersebut perlu dimanfaatkan sehingga perekonomian semakin meningkat, ujar dia.

Mengenai bantuan permodalan untuk Kadin, dia mengatakan, itu belum ada, karena kucuran dana hanya untuk usaha kecil dan koperasi.

Namun, bila Kadin memiliki usaha di sektor ril dan koperasi pihaknya siap memberikan bantuan.

Mengenai jumlah usaha kecil yang ada sekarang ini sekitar 56,5 juta unit dan koperasi lebih kurang 34 juta unit tersebar di seluruh Indonesia.