Pegulat Indonesia sumbang tiga perak hari terakhir

id gulat, sea games, jakabaring, palembang

Palembang, (ANTARA News) - Tim gulat Indonesia hanya mampu menyumbang tiga medali perak pada pertandingan hari terakhir cabang olahraga gulat di Palembang, Kamis.

Indonesia hanya mendapat tiga medali perak dari empat kelas dipertandingkan pada cabang olahraga gulat hari terakhir itu.

Perak pertama didapat pegulat, Darmansyah dikelas 66 kg, medali emasnya, Anh (Vietnam) dan perunggu, Jimmy (Filipina) bersama Win Hlaing (Filipina).

Perak kedua disumbang pegulat, Fahriansya di kelas 74 kg, emasnya direbut Tat Du (Vietnam) dan perunggu, Sihicahi (Thailand).

Sementara perak ketiga didapat pegulat, Armanto yang turun dikelas 84 kg, emasnya direbut, Methee (Thailand) dan perunggu, Jason (Filipina).

Sementara kelas 120 kg pegulat Vietnam kembali berjaya dan berhasil mendapat medali emas, atasnama pegulat, Ha Van, peraknya, Puris (Thailand) serta Perunggu, Chum (Kamboja).

Indonesia di cabang olahraga gulat tersebut hanya mendapat empat emas, empat perak dan lima perunggu.

Emas Indonesia didapat Muhammad Iqbal yang turun dikelas 50 kg, peraknya Kritsada (Thailand), perunggu Paulo Delos (Filipina).

Sementara emas kedua didapat, Ridha yang turun dikelas 63 kg putri, peraknya Luong Thi (Vietnam) dan perunggu, Prapatrida (Thailand).

Medali emas ketiga dipersembahkan Rustang, peraknya, Trans Van Tuong (Vietnam) dan perunggu, Oomchompoo (Thailand).

Emas keempat Aliansyah, peraknya, Ta Ngoc Tan (Vietnam) dan perunggu, Nut Sophol (Kamboja).

Sebelumnya Sekretaris Jenderal PB PGSI, Dodi Iswandi mengatakan, memang tim Indonesia ada atletnya kurang maksimal dalam bertanding karena cedera saat latihan.

Bahkan tim Indonesia seperti bukan tuan rumah karena latihan di arena pertandingan bersamaan dengan tim luar negeri, kata dia. (ANT-U005)