Hamilton (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengutuk serangan udara Israel pada akhir pekan lalu ke sebuah sekolah yang menjadi tempat penampungan di Kota Gaza hingga menewaskan sedikitnya 100 orang.
"Sekretaris Jenderal mengutuk terus hilangnya nyawa di Gaza, termasuk wanita dan anak-anak, saat... serangan dahsyat Israel terhadap sekolah Al-Tab'een di Kota Gaza yang melindungi ratusan keluarga Palestina yang mengungsi,” kata wakil juru bicara PBB Farhan Haq, Senin.
Haq menuturkan bahwa Guterres merasa kecewa melihat ketentuan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2735 tetap tidak dilaksanakan.
Oleh karena itu, kata jubir, Sekjen PBB menyambut baik upaya mediasi yang dilakukan para pemimpin Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar.
Sekjen mendesak kedua pihak yang berkonflik untuk bergabung kembali dalam negosiasi serta menyelesaikan kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera.Guterres, kata Haq, menegaskan kembali permohonannya agar gencatan senjata dan pembebasan semua sandera tanpa syarat segera diwujudkan.
Berita Terkait
74 tewas dalam serangkaian serangan teroris di Pakistan
Selasa, 27 Agustus 2024 11:06 Wib
Lebih dari 50 orang tewas dalam serangan teroris di Balochistan
Selasa, 27 Agustus 2024 8:21 Wib
Rusia: Serangan Ukraina ke Kursk akhiri potensi perundingan damai
Kamis, 22 Agustus 2024 10:35 Wib
Lagi, 11 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza
Minggu, 18 Agustus 2024 17:32 Wib
Serangan roket diluncurkan dari Lebanon selatan ke Israel utara
Senin, 5 Agustus 2024 12:03 Wib
Sedikitnya 70 orang tewas dalam serangan Israel di Khan Younis
Selasa, 23 Juli 2024 9:24 Wib
Distan bangun puluhan rumah burung hantu atasi serangan tikus
Rabu, 17 Juli 2024 14:15 Wib
Antisipasi terhadap serangan siber penting bagi organisasi sosial
Jumat, 5 Juli 2024 7:51 Wib