Medan (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo membantah koordinasi pihaknya dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Bareskrim Polri adalah terkait korupsi dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
"Tudingan-tudingan adanya penyelewengan, adanya korupsi, karena hanya segelintir informasi yang dikeluarkan, itu harus kita bantah. Karena apa? Saya yakin ini semua penyelenggaraannya, semua sudah kerja keras," ucap Dito dalam konferensi pers di Medan, Sumatera Utara, Jumat malam.
Lebih lanjut, ia menjelaskan adanya permintaan dari dirinya untuk dilakukan pendalaman terhadap dugaan penyelewengan dalam PON 2024, bukan terkait dengan dugaan korupsi.
Pendalaman itu, kata dia melanjutkan, dilakukan untuk merespons keluhan masyarakat serta memastikan kebenaran atas tudingan-tudingan yang beredar di media sosial mengenai penyelenggaraan PON yang dinilai buruk.
Berita Terkait
Sumsel bagikan bonus untuk atlet dan pelatih peraih medali PON
Sabtu, 16 November 2024 7:18 Wib
KONI sebut PON 2028 orientasi cabang Olimpiade
Minggu, 3 November 2024 17:16 Wib
PSSI: Senin, keputusan terkait pemukulan wasit di PON
Minggu, 22 September 2024 11:31 Wib
65 menit duel emas "dramatis"
Minggu, 22 September 2024 11:29 Wib
Sampai jumpa di PON XXII/2028 NTB-NTT
Jumat, 20 September 2024 22:45 Wib
Sumsel finish di peringkat ke-21 PON XXI/2024
Jumat, 20 September 2024 21:37 Wib
Jabar hattrik Juara Umum PON
Jumat, 20 September 2024 21:26 Wib
Hasil akhir esport PON XXI: Jakarta juara umum
Jumat, 20 September 2024 10:28 Wib