Palembang (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Palembang, Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan, kembali menjadwalkan pelayanan pembuatan paspor pada akhir pekan 14-15 September 2024.
"Dalam rangka menyambut peringatan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awwal 1446 Hijriah, kami kembali membuka layanan keimigrasian akhir pekan (laksan) pada akhir pekan kedua September 2024 ini, bagi masyarakat yang tidak memiliki waktu membuat paspor pada hari kerja silakan memanfaatkan kesempatan itu," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang Khairil Mirza, di Palembang, Jumat.
Menurut dia, pelayanan 'Laksan' yang dibuka selama dua hari itu, disediakan kuota untuk 100 orang pemohon setiap harinya dengan rincian 60 orang pendaftaran melalui aplikasi M Paspor dan 40 orang datang langsung khusus untuk pemohon kategori prioritas seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak.
Bagi masyarakat yang akan memanfaatkan pelayanan akhir pekan itu, saat datang ke Kantor Imigrasi Palembang dapat menyiapkan dokumen persyaratan seperti KTP, KK, akta kelahiran, atau ijazah atau surat nikah (pilih salah satu), serta paspor lama bagi penggantian buku/perpanjang masa berlaku, kata Mirza.
Sementara Kepala Seksi Lalu lintas Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang Satrio menjelaskan pelayanan pembuatan paspor pada akhir pekan itu merupakan pengembangan inovasi pelayanan paspor simpatik.
Pelayanan tersebut sementara ini dibuka pada momentum tertentu seperti menyambut Hari Maulid Nabi tahun ini, untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang pada hari biasa sibuk bekerja dapat memanfaatkan layanan keimigrasian akhir pekan (laksan) membuat paspor, ujar Satrio.
Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya mengapresiasi Kepala Kantor Imigrasi Palembang Khairil Mirza dan jajaran yang terus berupaya meningkatkan pelayanan publik, mengembangkan inovasi pelayanan pembuatan paspor dan dokumen keimigrasian lainnya.
"Peningkatan pelayanan kepada masyarakat selaras dengan semangat berkinerja semakin PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif)," jelas Kakanwil Ilham.