“Saya benar-benar tidak mengira balapan ini akan menjadi seperti apa yang kita jalani seperti ini. Namun, saya merasa nyaman, pengaturan ban juga baik, dan balapan utama menjadi tugas yang lebih mudah untuk kami selesaikan daripada saat balapan Sprint (di hari Sabtu),” ujarnya.
Norris memulai balapan utama di belakang duo Red Bull dan pembalap veteran Fernando Alonso (Aston Martin). Meski sebelumnya ia merasa tidak yakin dengan performanya, pembalap asal Inggris itu mencoba untuk tampil lepas dan memberikan perlawanan kepada para pembalap yang jauh lebih senior darinya tersebut.
“Saya hanya bisa mendorong (kecepatan). Mobilnya terasa luar biasa dan saya merasa nyaman, jadi ini adalah hasil yang baik, poin bagus, dan podium lainnya (setelah finis ketiga di Australia). Saya sangat senang,” ujar Norris.
Norris mengungkapkan rasa terkejut terbesarnya di balapan utama bukan hanya bisa menjadi pesaing terdekat Red Bull, tapi juga karena ia mampu mempertahankan posisi depan dari duo Ferrari Charles Leclerc dan Carlos Sainz, yang finis di lima besar.
“Banyak hal yang mengejutkan saya, salah satunya adalah kurangnya kecepatan Ferrari di balapan uama,” kata Norris.
“(Bagaimana pun) Saya tidak menyangka dengan hasil ini. Ini (podium) adalah kejutan yang menyenangkan, dan menunjukkan bahwa tim telah melakukan pekerjaan dengan baik. Kami bekerja keras dan membuahkan hasil,” ujarnya.
Sementara itu, putaran selanjutnya musim ini, yakni Grand Prix Miami, akan digelar pada 3-5 Mei 2024 di Miami International Autodrome, Florida, Amerika Serikat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Norris tak menyangka bisa jadi pesaing terdekat Red Bull di GP China
Lando Norris tak menyangka bisa jadi pesaing terdekat Red Bull di GP China
Arsip Foto - Pembalap McLaren asal Inggris, Lando Norris, saat sesi kualifikasi Grand Prix Inggris Formula Satu di sirkuit Silverstone, Inggris, Sabtu (8/7/2023). ANTARA/AFP/Ben Stansall/am.
