BPPIKHL deteksi sebanyak 15 titik panas di Sumsel

id sumsel,palembang,hotspot sumsel,bpbd sumsel

BPPIKHL deteksi  sebanyak 15 titik panas di Sumsel

Kegiatan pengecekan titik panas atau hotspot di Sumatra Selatan. (ANTARA/HO-BPBD Sumsel)

Palembang (ANTARA) - Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sumatera mendeteksi sebanyak 15 titik panas di Sumatera Selatan (Sumsel).

Kepala BPPIKHL Sumatera Ferdian Kristianto di Palembang, Selasa, mengatakan berdasarkan data Sipongi KLHK hingga pukul 16.15 WIB, terdapat 15 titik panas yang ada di Sumsel.

Ia menjelaskan hotspot itu tersebar di beberapa wilayah, seperti di Kabupaten Banyuasin satu titik, Muara Enim tiga titik, Ogan Komering Ilir (OKI) satu titik, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tiga titik, Musi Banyuasin tiga titik, Musi Rawas satu titik, Musi Rawas Utara dua titik, dan Kota Prabumulih satu titik.

"Pada hari ini memang ada peningkatan hotspot dipantau dari data Sipongi KLHK dibandingkan hari sebelumnya. Hal ini disebabkan suhu cuaca yang saat ini cukup panas," jelasnya.

Selain itu, ia mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan pemadaman kebakaran lahan di Sungai Rengit, Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasim.

"Kejadian tadi siang di Sungai Rengit, Talang Kelapa, Banyuasin. Sementara teman-teman di lapangan masih fokus pemadaman dahulu," ujarnya.

Akan tetapi, penyebab lahan yang terbakar tersebut belum dapat diketahui, termasuk soal luasan lahan yang tengah dilalukan pemadaman.

"Tim sudah berada di lokasi sejak pukul 14.00 WIB. Kami belum mengetahui luasan lahan yang terbakar, namun setelah tuntas pemadaman baru diestimasi luasannya," kata Ferdinan.