Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, memotivasi masyarakat setempat untuk gemar makan ikan melalui lomba masak serba ikan guna membentuk anak yang sehat, kuat, dan cerdas.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan OKU Timur Yuni Haryanto di Martapura, Senin, mengatakan bahwa kegiatan yang digelar di Lapangan KONI Kecamatan Belitang ini mengusung tema "Wujudkan Generasi yang Unggul dan Bebas Stunting dengan Gemar Ikan" yang diikuti oleh puluhan peserta ibu rumah tangga di wilayah itu.
Gerakan ini bertujuan untuk membangun kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan.
Dia menjelaskan, lomba masak serba ikan ini merupakan salah satu rangkaian program Kampanye Gemar Makan Ikan yang dilaksanakan dalam upaya meningkatkan konsumsi ikan sekaligus menekan angka stunting di wilayah itu.
Dalam lomba masak serba ikan ini menyajikan berbagai menu masakan berbahan dasar dari daging ikan seperti pindang ikan patin dan empek-empek ikan untuk dinilai juri sebagai pemenangnya.
Tujuan dari kegiatan tersebut untuk memperkenalkan keanekaragaman masakan berbahan baku ikan kepada masyarakat luas sekaligus menyebarluaskan informasi tentang manfaat mengonsumsi ikan secara teratur.
Menurut dia, daging ikan ini mengandung banyak protein yang baik untuk tubuh manusia sehingga sangat dianjurkan bagi masyarakat khususnya anak-anak untuk mengonsumsinya secara teratur.
"Apalagi produksi ikan air tawar di OKU Timur ini sangat tinggi sehingga daging ikan berbagai jenis mudah sekali didapat oleh masyarakat baik dengan cara membeli maupun menangkap di sungai," ujarnya.
Data produktivitas budidaya ikan air tawar di OKU Timur menunjukkan hasil memuaskan mulai dari ikan patin dengan produksi 43.013,90 ton/tahun, nila 3.681,97 ton, ikan mas 810,65 ton, bawal 1.058,80 ton, dan lele 6.822,36 ton/tahun.
"Pencapaian tersebut dapat diraih berkat kerja keras para kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) dalam membudidayakan Ikan patin di kolam dengan hasil yang sangat memuaskan," ujar Yuni.
