Baturaja (ANTARA) - Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, AKBP Imam Zamroni mengingatkan warga setempat agar meningkatkan keamanan rumah dari aksi pencurian.
"Masyarakat harus lebih waspada terhadap ancaman tindak pidana pencurian saat meninggalkan rumah," kata Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni di Baturaja, Kamis.
Menurut dia, pencuri biasanya lebih mudah beraksi, seperti saat warga menjalankan shalat tarawih dan meninggalkan rumah.
"Terutama di kawasan perumahan yang tidak ada satpamnya," katanya.
Aksi pencuri biasanya dengan mudah mengincar barang-barang berharga di perumahan tersebut sehingga warga diingatkan agar tidak lupa mengunci rumah sebelum beraktivitas di tempat ibadah.
Masyarakat juga diminta untuk mengaktifkan kembali poskamling guna meningkatkan keamanan di lingkungan masing-masing.
"Keberadaan poskamling sangat membantu dalam memastikan lingkungan agar tetap aman dari aksi pencurian," tegasnya.
Jajaran Polres OKU pun selama Ramadhan meningkatkan patroli malam untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di daerah itu.
Dalam patroli pihaknya mengerahkan puluhan personel Satlantas Polres OKU guna menyisir sejumlah titik rawan aksi pencurian, termasuk kawasan yang disinyalir dijadikan arena balap liar seperti di Taman Kota Baturaja dan area Terminal Batukuning selama bulan suci Ramadhan.
"Anggota kami juga akan menyambangi masyarakat di perkampungan yang sedang berada di pos ronda agar lebih waspada dalam menjaga lingkungan dari aksi pencurian di lingkungan masing-masing," ujarnya.
Berita Terkait
Tiga jembatan gantung di OKU putus diterjang banjir, banyak fasilitas umum rusak
Rabu, 8 Mei 2024 22:45 Wib
BPBD OKU Selatan kerahkan alat berat untuk bersihkan material longsor
Rabu, 8 Mei 2024 21:15 Wib
OKU siapkan dana penanganan banjir Rp1,5 miliar
Rabu, 8 Mei 2024 20:53 Wib
Hujan tak kunjung henti, banjir OKU potensial terus meluas
Rabu, 8 Mei 2024 16:04 Wib
Anggota polisi gendong warga sakit stroke uang terjebak banjir di OKU
Rabu, 8 Mei 2024 16:01 Wib
Jalan Lintas Sumatera OKU lumpuh total akibat banjir
Rabu, 8 Mei 2024 13:35 Wib
Banjir landa OKU, sebayak 1.500 unit rumah warga terendam
Rabu, 8 Mei 2024 13:10 Wib
Bulog OKU terangkan alasan beras SPHP naik Rp12.500/Kg
Selasa, 7 Mei 2024 18:36 Wib